Bisnis.com, BANDUNG -- Market share penjualan laptop di Kota Bandung dan sekitarnya terus tumbuh seiring dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi saat ini. Tidak hanya laptop baru, laptop bekas pun kini banyak dicari.
Saat ini, ceruk market penjualan laptop di Kota Bandung adalah pelajar, mahasiswa hingga pekerja formal maupun paruh waktu.
Pemilik sekaligus pendiri Presiden Laptop Dewa Eka Prayoga mengatakan saat ini market share laptop bekas yang berkualitas masih sangat tinggi. Sehingga ini menjadi peluang untuk dia bermain di sektor tersebut.
"Saat ini toko laptop yang muncul di publik paling 3 hingga 5 toko, jadi marketnya masih sangat besar," ungkap dia saat pembukaan Offline Store Presiden Laptop, di Jl Ir. Djuanda, Kota Bandung belum lama ini.
Dewa yang juga merupakan seorang praktisi digital marketing dan branding ternama di Kota Bandung ini mengakui visi dia dalam pembukaan toko ini memang untuk menghadirkan pilihan solusi bagi konsumen yang mencari laptop murah namun berkualitas. Sehingga urusan quality control menjadi hal utama dalam bisnisnya.
"Sebuah brand toko laptop yang menjunjung tinggi bagaimana kita bisa memberikan produk murah dan terjangkau tapi berkualitas.;Kenapa sih bisa murah? karena kita punya posisi akses langsung yang memberikan harga murah, tidak bisa diberikan banyak orang, tapi kita bisa berikan," ungkapnya.
Baca Juga
Tak cukup di Kota Bandung, Dewa memastikan bersama dua pemilik lainnya yakni Soleh Hudin Azhar dan Wayan Ixora akan melakukan ekspansi besar-besaran dengan membuka 39 lagi offline store Presiden Laptop di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Soleh Hudin Azhar mengatakan akan ada banyak hal yang dilakukan untuk memberikan produk murah dan berkualitas di tokonya tersebut. Salah satunya memberikan garansi panjang serta potongan harga yang menarik.
Menurutnya, saat ini di ekosistem penjualan laptop di Kota Bandung tidak mengenal kompetisi individualis. Justri brand toko laptop saling mendukung dan berkolaborasi khususnya dalam hal penyediaan stok barang.
Meski demikian, ia memastikan yang berbeda dari Presiden Laptop dan toko lain adalah di toko tersebut akan dilengkapi dengan variasi laptop yang komplit sebagai strategi penjualan.
"Kita adain semua dari harga tinggi sampai murah, semua harga kita ada, mau murah mau mahal, mau baru atau bekas semua kita ada," ungkapnya.
Selanjutnya, Wayan Ixora mengatakan, ke depan akan ada 40 toko Presiden Laptop yang akan dibuka bertahap di setiap kota besar di Indonesia. Tujuannya kata dia, adalah untuk lebih mendekatkan diri terhadap customer.
"Desember cabang ke dua buka, selanjutnya Januari Februari dan seterusnya insyaallah akan terus buka di kota-kota besar di seluruh Indonesia sampai 40 cabang," tandasnya.