Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Optimistis Pindad Masuk Top 50 Perusahaan Pertahanan di 2025

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai Pindad sebagai perusahaan pertahanan akan masuk peringkat 60 pada 2024 dan Top 50 pada 2025 mendatang.
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi

Bisnis.com, BANDUNG -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai Pindad sebagai perusahaan pertahanan akan masuk peringkat 60 pada 2024 dan Top 50 pada 2025 mendatang. 

Hal tersebut disampaikan oleh Jokowi saat melakukan kunjungan dinas ke PT Pindad (Persero), Selasa (19/9/2023). 

Jokowi mengatakan, pada 2022 lalu, Pindad berada di peringkat ke 79 perusahaan pertahanan. Ia mengaku optimis dengan kinerja Pindad lantaran mampu menghasilkan produk pertahanan yang berkualitas. 

"Jadi progresnya keliatan dan kalau kita lihat hasil produksinya produk-produknya ini sangat bagus," jelasnya. 

Secara kinerja juga Jokowi mengapresiasi lantaran Pindad bisa meraup pendapatan Rp25 triliun pada 2022 dan 2023 ini ditargetkan Rp27 triliun. 

"Dan itu juga yang paling banyak adalah pesanan dari Kementerian Pertahanan," jelasnya. 

Sementara itu, Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose mengatakan, pihaknya juga rutin mengekspor alutsista pesanan negara lain. Bahkan setiap bulan, pihaknya mengirim amunisi ke US 2 kontainer. 

"Sekarang juga banyak sekali permintaan senjata pistol dan kendaraan tempur dari Pindad," imbuhnya. 

Jokowi juga meminta hal ini dijadikan sebuah peluang oleh Pindad dimana produk yang dihasilkan sudah mendapat kepercayaan bagian dari negara yang alutsistanya sudah terkenal maju. 

"Artinya ada sebuah prospek, ada sebuah peluang yang harus dimanfaatkan," tutup Jokowi. 

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyempatkan diri mengendarai kendaraan taktis hasil produksi Pindad, yakni Maung. Jokowi mengendarai kendaraan taktis tersebut dengan langsung dikemudikan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper