Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jadi Unicorn, CEO eFishery Gibran Huzaifah Bidik Pasar Ekspor ke AS dan China

CEO dan Co-Founder eFishery Gibran Huzaifah membeberkan strategi baru bisnis perusahaannya usai menyandang status Unicorn.
CEO dan Co-Founder eFishery Gibran Huzaifah/Istimewa
CEO dan Co-Founder eFishery Gibran Huzaifah/Istimewa

Bisnis.com, BANDUNG -- CEO dan Co-Founder eFishery Gibran Huzaifah membeberkan strategi baru bisnis perusahaannya usai menyandang status Unicorn sebagai perusahaan dengan valuasi di atas US$1 miliar.

Gibran mengatakan meski sudah menyandang status Unicorn, pihaknya tetap fokus membangun solusi akuakultur dari hulu hingga ke hilir dengan menciptakan supra-ekosistem terintegrasi untuk budi daya ikan dan udang di Indonesia.

"Kami ingin tetap menjadi nomor 1 yang menyediakan solusi dari hulu hingga ke hilir, membantu pembudidaya perikanan dengan berbagai fasilitas yang diperlukan mulai dari pakan, akses finansial hingga jual beli hasil perikanan," ujar Gibran kepada Bisnis saat ditemui di kantor pusat eFishery, Jalan Bukit Pakar Timur IV No.Kav. B1, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, akhir pekan kemarin.

Selain itu, Gibran mengatakan eFishery akan menggarap pasar ekspor perikanan budi daya yang saat ini belum optimal. Pasalnya saat ini, sekitar 88 persen produk perikanan budi daya masih diserap hanya di pasar dalam negeri.

Menurut Gibran, Indonesia bisa mencontoh negara lain seperti China, Taiwan dan negara lainnya yang telah menjadikan perikanan sebagai salah satu komoditas andalan ekspor.

"Kita ingin mendorong ekspor seperti negara lain. Pasar ekspor yang potensial menjadi tujuan di antaranya Amerika Serikat dan China yang merupakan market terbesar," katanya.

Lebih lanjut Gibran menjelaskan pihaknya akan terus berinovasi dan berencana meningkatkan kapasitas gudang untuk bisa menampung hasil produksi perikanan.

Selain itu, eFishery juga akan terus mendorong penerapan teknologi dalam budi daya perikanan demi meningkatkan produksi dan pendapatan para pembudidaya.

"Ikan nila dan patin merupakan komoditas yang sangat potensial untuk diekspor," kata Gibran.

Menurut Gibran, menjadi perusahaan Unicorn bukan tujuan utama eFishery karena pihaknya lebih fokus memberikan dampak positif yang lebih luas bagi para pembudidaya dan masyarakat.

eFishery juga terus berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk pemerintah untuk memperkuat sektor perikanan di Indonesia meski dihadapkan dengan beragam tantangan mulai dari minimnya regenerasi tenaga pembudidaya hingga isu lingkungan.

"Saya yakin sektor budi daya perikanan akan menjadi lebih besar. Karena itu, kebijakan harus ikut mendukung sektor perikanan terutama dalam pengembangan ikan lokal yang potensial misalnya pengembangan Ikan Balung," kata Gibran.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dadi Haryadi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper