Bisnis.com, SUMEDANG -- Jelang peresmian Tol Cisumdawu (Cileunyi, Sumedang, Dawuan), masyarakat masih mengeluhkan tarifnya yang dinilai terlalu mahal.
Salah satunya adah Arif Pratama, warga Sumedang ini berharap tarif Tol Cisumdawu bisa disesuaikan lantaran dinilai terlalu mahal. Padahal, ia mengaku beroperasinya Tol Cisumdawu sangat memudahkan akses dari dan menuju Sumedang.
"Saya kerja di daerah Bandung, sering bolak-balik, dengan adanya Cisumdawu sangat memudahkan saya, tapi harganya terlalu mahal," ungkap dia kepada Bisnis, Jumat (23/6/2023).
Merespons hal tersebut, Direktur Utama PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) Jusuf Hamka memastikan penentuan tarif tol bukan menjadi kewenangan pengeola jalan tol.
"Kalau taif tergantung investasinya berapa dan bukan kami yang bikin tarif, yang bikin tarif pemerintah," ungkap dia di Sumedang.
Menurutnya, pemerintah punya hitungan tersendiri untuk menentukan tarif tol. Sehingga hal tersebut diluar kewenangannya.
Baca Juga
"Kalau investasinya berapa, dibagi konsesi kemudian terdapat beberapa tahun dan harganya berapa, jadi gak bisa semena-mena ujuk-ujuk kita bikin [tarif tol]," jelasnya.
Sementara itu, ia memastikan pengerjaan konstruksi Tol Cisumdawu dipastikan sudah rampung. Sehingga untuk pengoperasian tinggal menunggu dari pemerintah pusat.
"InshaAllah sudah sih udah kelar, tinggal nunggu persetujuan Bapak Menteri PUPR untuk diperasionalisasikan," tandasnya.