Bisnis.com, BANDUNG—Dibukanya kembali penerbangan komersial dari Bandara Kertajati, Majalengka diharapkan memicu perkembangan bandara yang saham mayoritasnya dimiliki Pemprov Jabar tersebut.
Kepala Biro BUMD, Investasi dan Administrasi Pembangunan (BIA) Setda Jabar Lusi Lesminingwati mengatakan dengan dibukanya rute penerbangan baru Kertajati- Kuala Lumpur, Malaysia oleh maskapai Air Asia, diharapkan bisa memicu maskapai lain membuka rute baru dari Kertajati.
"Harapan ke depan, semakin banyak rute yang disediakan oleh Bandara Kertajati dan Pemdaprov Jabar pun sudah harus mulai mengembangkan kawasan aerocity seperti yang sudah direncanakan," katanya di Bandung, Senin (8/5/2023).
Menurut Lusi, beberapa langkah yang terus diupayakan dalam pengembangan BIJB Kertajati di antaranya pembenahan manajemen dan menarik investor. "Biro BIA tentunya akan mempersiapkan manajemen BIJB yang lebih baik lagi dan sebanyak-sebanyaknya menarik investor atau mitra strategis," katanya.
VP Corporate Secretary PT BIJB Dian Nurrahman mengatakan saat ini sudah ada beberapa maskapai lainnya yang berminat untuk segera membuka penerbangan dari Kertajati terlebih setelah uji coba jalan Tol Cisumdawu pada masa mudik lebaran berjalan mulus.
"Nanti jika sudah operasi normal, perjalanan dari Bandung via Cisumdawu hanya sekitar satu jam sampai Bandara Kertajati lancar dan tidak terkendala kemacetan berarti," tegasnya.
Sejumlah maskapai lain bahkan ingin membuka penerbangan dari Kertajati menuju Singapura. Ia menambahkan, penerbangan umrah mulai berlangsung di BIJB.
Setelah pada 15 April lalu Lion Air terbang memberangkatkan jemaah umrah, maka pada 9 Mei nanti, Garuda Indonesia akan kembali membawa terbang jemaah umrah dari BIJB.
Jika Tol Cisumdawu beroperasi normal, nantinya seluruh penerbangan akan melalui Kertajati, di mana saat ini prioritasnya untuk pesawat bermesin jet," ujar Dian Nurrahman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
