Bisnis.com, SUMEDANG – Jumlah wisatawan yang datang ke Sumedang tercatat tembus 50.000 orang per hari selama masa libur Lebaran 2023.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Sumedang Nana Mulyana mengatakan, jumlah tersebut meningkat pesat dibandingkan dengan momentum libur Lebaran 2019 lalu, terakhir kali Lebaran bebas tanpa pandemi Covid-19.
"Ini jauh kalau kita bandingkan dengan tahun 2019 ya, kalau 2020-2022 jelas kecil karena kondisi pandemi Covid-19," ungkap Nana kepada Bisnis, kemarin.
Nana menjelaskan, kondisi ini merupakan berkah dari adanya Tol Cisumdawu yang mempermudah aksebilitas menuju dan dari Sumedang.
Dia mengakui, tidak hanya sektor pariwisata yang mendapat berkah, tapi juga sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tahu Sumedang, ubi Cilembu dan oleh-oleh lainnya.
Selain itu, dengan hadirnya destinasi unggulan di Sumedang pun menambah daya tarik wisatawan untuk datang ke Kota Tahu tersebut.
Baca Juga
"Dari Jatinangor kan ada Jatinangor National Park, terus ada lagi Taman Seribu Cahaya, Kampung Karuhun, dan Mesjid Al Kamil di Jatigede, itu jadi daya tarik yang kuat," jelasnya.
Dengan membludaknya kunjungan wisatawan ke Sumedang, pihaknya memproyeksi jumlah perputaran uang di Sumedang saat libur lebaran mencapai puluhan miliar rupiah.
Selain itu, okupansi rata-rata hotel dan restoran pun diperkirakan meningkat hingga lebih dari 80 persen.
"Itu catatan positifnya, tapi ada catatan juga untuk Pemda agar bisa membenahi beberapa akses jalan ke kawasan wisata yang masih belum baik," katanya.