Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wisatawan ke Sumedang Tembus 50.000 Orang Per Hari Selama Libur Lebaran

Kondisi ini merupakan berkah dari adanya Tol Cisumdawu yang mempermudah aksebilitas menuju dan dari Sumedang
Gerbang Tol Ujung Utama ruas Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang menyambung dengan Tol Transjawa siap digunakan saat mudik, penggunaan tol cisum daun berlaku secara fungsional dan gratis bagi pemudik yang melintas seksi 4 - 6 atau Cimalaka - Ujung Jaya. /Bisnis-Muhammad Olga 
Gerbang Tol Ujung Utama ruas Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang menyambung dengan Tol Transjawa siap digunakan saat mudik, penggunaan tol cisum daun berlaku secara fungsional dan gratis bagi pemudik yang melintas seksi 4 - 6 atau Cimalaka - Ujung Jaya. /Bisnis-Muhammad Olga 

Bisnis.com, SUMEDANG – Jumlah wisatawan yang datang ke Sumedang tercatat tembus 50.000 orang per hari selama masa libur Lebaran 2023.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Sumedang Nana Mulyana mengatakan, jumlah tersebut meningkat pesat dibandingkan dengan momentum libur Lebaran 2019 lalu, terakhir kali Lebaran bebas tanpa pandemi Covid-19.

"Ini jauh kalau kita bandingkan dengan tahun 2019 ya, kalau 2020-2022 jelas kecil karena kondisi pandemi Covid-19," ungkap Nana kepada Bisnis, kemarin.

Nana menjelaskan, kondisi ini merupakan berkah dari adanya Tol Cisumdawu yang mempermudah aksebilitas menuju dan dari Sumedang.

Dia mengakui, tidak hanya sektor pariwisata yang mendapat berkah, tapi juga sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tahu Sumedang, ubi Cilembu dan oleh-oleh lainnya.

Selain itu, dengan hadirnya destinasi unggulan di Sumedang pun menambah daya tarik wisatawan untuk datang ke Kota Tahu tersebut.

"Dari Jatinangor kan ada Jatinangor National Park, terus ada lagi Taman Seribu Cahaya, Kampung Karuhun, dan Mesjid Al Kamil di Jatigede, itu jadi daya tarik yang kuat," jelasnya.

Dengan membludaknya kunjungan wisatawan ke Sumedang, pihaknya memproyeksi jumlah perputaran uang di Sumedang saat libur lebaran mencapai puluhan miliar rupiah. 

Selain itu, okupansi rata-rata hotel dan restoran pun diperkirakan meningkat hingga lebih dari 80 persen.

"Itu catatan positifnya, tapi ada catatan juga untuk Pemda agar bisa membenahi beberapa akses jalan ke kawasan wisata yang masih belum baik," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Dinda Wulandari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper