Bisnis.com, BANDUNG -- Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna menyebut saat ini penting bagi pihaknya untuk menjaga mental dan psikologis pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bandung pascapenangkapan Wali Kota Bandung Yana Mulyana oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal tersebut menurut Ema sangat penting pasalnya dalam waktu dekat, akan ada sejumlah agenda penting yang harus dihadapi. Di antaranya adalah memastikan arus mudik berjalan baik hingga menjaga ketersediaan kebutuhan pokok jelang Idulfitri.
Isu mudik ini menjadi penting untuk diatasi, lantaran nama Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Dadang Darmawan masuk dalam sembilan nama yang diamankan bersama Yana Mulyana dalam dugaan suap pengadaan barang dan jasa tersebut.
“Jadi, inti kami sekarang dikumpulkan adalah, pertama kami berusaha semaksimal mungkin saling menguatkan, jangan sampai psikologi kamu sebagai aparatur pemerintah itu down,” kata dia, di Balai Kota Bandung, Sabtu (15/4/2023).
Ema pun segera berkoordinasi dengan instansi lain agar pelayanan di berbagai sektor tetap berjalan baik, termasuk memastikan distribusi dan ketersediaan kebutuhan pokok tetap aman jelang lebaran.
Meski demikian, Ema memastikan pihaknya masih menunggu status dari orang nomor 1 di Kota Bandung tersebut dalam 1x24 jam oleh KPK. Artinya, kemungkinan malam ini status Yana Mulyana akan ditentukan.
“Berkenaan dengan substansi, dengan segala hormat dan kerendahan hati, mohon izin saya tidak berkapasitas untuk bisa menyampaikan itu, kita menghargai ada SOP, ada mekanisme dan tentunya insitusi yang berhak lah, 1x24 nanti akan menyampaikan apa yang sebetulnya terjadi di Kota Bandung,” pungkasnya.
Hal tersebut menurut Ema sangat penting pasalnya dalam waktu dekat, akan ada sejumlah agenda penting yang harus dihadapi. Di antaranya adalah memastikan arus mudik berjalan baik hingga menjaga ketersediaan kebutuhan pokok jelang Idulfitri.
Isu mudik ini menjadi penting untuk diatasi, lantaran nama Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Dadang Darmawan masuk dalam sembilan nama yang diamankan bersama Yana Mulyana dalam dugaan suap pengadaan barang dan jasa tersebut.
“Jadi, inti kami sekarang dikumpulkan adalah, pertama kami berusaha semaksimal mungkin saling menguatkan, jangan sampai psikologi kamu sebagai aparatur pemerintah itu down,” kata dia, di Balai Kota Bandung, Sabtu (15/4/2023).
Ema pun segera berkoordinasi dengan instansi lain agar pelayanan di berbagai sektor tetap berjalan baik, termasuk memastikan distribusi dan ketersediaan kebutuhan pokok tetap aman jelang lebaran.
Meski demikian, Ema memastikan pihaknya masih menunggu status dari orang nomor 1 di Kota Bandung tersebut dalam 1x24 jam oleh KPK. Artinya, kemungkinan malam ini status Yana Mulyana akan ditentukan.
“Berkenaan dengan substansi, dengan segala hormat dan kerendahan hati, mohon izin saya tidak berkapasitas untuk bisa menyampaikan itu, kita menghargai ada SOP, ada mekanisme dan tentunya insitusi yang berhak lah, 1x24 nanti akan menyampaikan apa yang sebetulnya terjadi di Kota Bandung,” pungkasnya.