Bisnis.com, BANDUNG – PT Bank Jabar Banten Syariah atau Bank BJB Syariah kembali menorehkan kinerja positif pada akhir periode 2022, baik dari sisi aset, pembiayaan, DPK, laba bersih, dan lainnya.
Direktur Utama Bank BJB Syariah Adang A. Kunandar mengatakan didukung penguatan kualitas aset, laba bersih BJBS terus meningkat berkat pembiayaan yang tumbuh impresif bersamaan dengan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang baik, serta efisiensi sehingga BOPO berhasil ditekan.
Laba bersih BJBS terus tumbuh signifikan dalam 3 tahun terakhir, yakni Rp3,68 miliar pada 2020, Rp21,9 miliar pada 2021 dan Rp101,7 miliar pada 2022.
“Bank BJB Syariah berhasil mencetak laba bersih Rp101,7 miliar pada 2022 atau naik 364,45 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Adang, dalam keterangan tertulis, Kamis (16/3/2023).
Peningkatan laba bersih tersebut sejalan dengan pertumbuhan komponen pembiayaan BJBS yang mencapai Rp7,44 triliun pada 2022 atau tumbuh 15,75 persen dari Rp6,42 triliun pada 2021.
Secara rinci, pembiayaan produktif BJBS berhasil mencapai Rp2,47 triliun pada 2022 atau naik dari Rp2,01 triliun pada 2021. Sedangkan pembiayaan konsumtif mencapai Rp4,96 triliun pada 2022 atau tumbuh dari sebelumnya Rp4,41 triliun pada 2021.
Selain itu, DPK pada 2022 tumbuh signifikan mencapai Rp9,11 triliun atau meningkat 15,68 persen dari Rp7,88 triliun pada 2021.
Komponen DPK berasal dari pertumbuhan Giro yang mencapai Rp938,16 miliar pada 2022 dari sebelumnya Rp814,35 miliar pada 2021. Sedangkan Tabungan berhasil terhimpun Rp2,33 triliun pada 2022 atau jauh lebih tinggi dibandingkan Rp1,93 triliun pada 2021. Sementara Deposito mencapai Rp5,84 triliun pada 2022 tumbuh lebih besar dibandingkan Rp5,13 triliun pada 2021.
Di samping itu, aset BJBS juga meningkat secara year on year menjadi Rp12,44 triliun pada 2022, dari sebelumnya Rp10,35 triliun pada tahun sebelumnya.
Peningkatan positif juga terlihat pada aspek return on assets (ROA) dan return on equity (ROE). ROA di 2022 mencapai 1,14 persen, meningkat secara year on year dari sebelumnya 0,96 persen. Sementara ROE meningkat secara year on year menjadi 8,68 persen dari sebelumnya 2,08 persen di 2021.
Menurut Adang, kinerja positif sepanjang 2022 tidak lepas dari kerja keras seluruh insan Bank BJB Syariah dalam memberikan layanan terbaiknya bagi masyarakat.
"Kinerja yang meningkat di 2022 menunjukkan bahwa performa perusahaan terus mengalami kemajuan yang pesat. Hal ini adalah wujud komitmen Bank BJB Syariah untuk senantiasa memberikan layanan terbaik untuk nasabah," ungkap Adang.
Lebih lanjut Adang menjelaskan rencana ke depan akan fokus untuk membangun sinergi dan kolaborasi dengan beberapa ekosistem dan komunitas yang berbasis digital, sehingga diharapkan akan memberikan kemudahan bagi seluruh nasabah dalam memenuhi segala kebutuhan sehari–hari.
"Bank BJB Syariah terus mengembangkan bisnis, termasuk ekosistem haji dan umrah melalui ekosistem haji dan umrah melalui pemanfaatan teknologi digital demi memudahkan dan memanjakan para nasabah,” kata Adang.