Bisnis.com, SUMEDANG - Volume penumpang angkutan udara Jawa Barat periode Desember 2022 vmengalami kenaikan sebesar 33,75 persen (m-to-m).
Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah keberangkatan penumpang angkutan udara komersial domestik di Jawa Barat pada Desember 2022 sebanyak 31,68 ribu orang, naik 33,75 persen dibanding November 2022 yang tercatat sebanyak 23,69 ribu orang.
"Jumlah muatan melalui penerbangan domestik Jawa Barat meliputi barang, bagasi dan pos/paket pada bulan Desember 2022 mencapai 679,59 ton atau mengalami kenaikan sebesar 44,20 persen dibandingkan November 2022," kata Ketua Tim Statistik Distribusi BPS Jabar Dudung Supriyadi, Rabu (1/2/2023).
Sementara itu, jika dibandingkan bulan Desember 2021, jumlah penumpang angkutan udara domestik Jawa Barat pada Desember 2022 mengalami penurunan sebesar 10,26 persen. Sementara itu, muat barang, bagasi dan pos/paket yang diangkut penerbangan domestik secara year on year mengalami kenaikan sebesar 15,38 persen.
Pada Desember 2022, volume muat barang dan peti kemas domestik dari pelabuhan di Jawa Barat mencapai 121,72 ribu ton atau naik sebesar 10,77 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Demikian pula secara year on year, terjadi kenaikan volume muat barang dan peti kemas domestik sebesar 173,88 persen.
Sementara itu, muat barang dan peti kemas internasional pada bulan Desember 2022 mencapai 45,41 ribu ton, mengalami penurunan sebesar 3,14 persen secara month to month, sedangkan secara year on year mengalami kenaikan sebesar 20,48 persen.
Jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada Desember 2022 sebanyak 1.690,40 ribu orang atau naik sebesar 22,65 persen dibanding November 2022. Dibandingkan Desember 2021 secara year on year terjadi kenaikan sebesar 108,31 persen.
Volume barang yang diangkut kereta api pada bulan Desember 2022 sebanyak 35,05 ribu ton atau turun sebesar 15,30 persen dibanding November 2022. Dibandingkan Desember 2021, volume barang yang diangkut kereta api mengalami penurunan sebesar 25,53 persen. (K34)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
