Bisnis.com, SUMEDANG - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir meyakini Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kabupaten Sumedang bisa terdongkrak dengan beroperasinya Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).
Pasalnya, hingga saat ini meskipun Exit Tol Cisumdawu masih sampai Cimalaka, namun mobilitas menuju Sumedang mulai meningkat.
"Cisumdawu diperkirakan akan mendorong LPE karena akan menciptakan kawasan ekonomi baru," ungkap dia di Pusat Pemerintahan Sumedang, Rabu (28/12/2022).
Untuk itu, Dony memastikan sedang berkoordinasi dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) untuk pengembangan kawasan ekonomi baru di setiap Exit Tol Cisumdawu di Sumedang.
"Pasti di setiap exit tol, harga tanah tumbuh, ada perumahan, ada pertumbuhan ekonomi baru. Kami akan bahas itu dengan BPJT, akan membahas soal kawasan baru itu, sudah kontak-kontakan" kelasnya.
Menurut informasi yang ia peroleh, kini banyak warga di luar Sumedang yang sengaja datang ke Sumedang hanya untuk membeli kuliner khas yang ada di Sumedang, seperti Ubi Cilembu dan Tahu Sumedang.
"Bayangkan, hanya ke Sumedang hanya ingin beli Umbi Cilembu, beli tahu karena deket lewat tol, itu fungsi tol," jelasnya.
Selain mengoptimalkan LPE melalu pemberdayaan UMKM di kawasan ekonomi baru, Bupati juga memastikan akan memaksimalkan potensi pariwisata di Sumedang agar bisa ikut mendongkrak LPE.
"Exit tol akan terus kita kembangkan dengan ekonomi dan pariwisata dari Cisumdawu," jelasnya.
Hal tersebut akan semakin cepat terealisasi dengan rampungnya Tol Cisumdawu hingga Dawuan.
"Februari-Maret 2023 sudah selesai sampai Dawuan, Kertajati," jelasnya.
Dony pun mengatakan saat ini memang LPE menjadi hal yang akan ditingkatkan di 2023 mendatang. Pasalnya, ia menilai kabupaten memang ada kecenderungan lebih lambat LPE-nya jika dibandingkan dengan kota.
"Kecuali mungkin yang punya industri besar ya, makanya kita 2023 bakal dorong terus dengan banyak cara," jelasnya.
Selain optimalisasi Tol Cisumdawu, proses hilirisasi dan digitalisasi produk, sehingga ketika ada goncangan ekonomi Sumedang bisa bertahan.
"Karena mau tidak mau harus dilakukan," jelasnya.(k34)