Bisnis.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta anggota Pramuka Jabar untuk aktif dalam upaya penanganan bencana seiring mulai masuk musim penghujan.
Ridwan Kamil mengatakan musim hujan sering memicu bencana hidrologi. Meski sudah memiliki unit penanggulangan dan penanganan, pihaknya meminta pramuka hadir.
"Iya kan tadi di mana ada ladang pahala di sana ada gerakan pramuka. Apapun termasuk kebencanaan," katanya usai menghadiri acara Hari Pramuka ke-61 di Gedung Sate, Bandung, Rabu (14/9/2022).
Jabar salah satu wilayah dengan jumlah bencana terbanyak di Indonesia. Setiap tahun, sekitar 2.000 kejadian bencana datang di saat musim hujan.
"Jadi memang ini sudah musimnya setahun ada kurang lebih 2.000 kebencanaan, BPBD se-Jabar sedang siaga satu. Contohnya ada longsor kan, ada meninggal juga, sudah ditangani di lapangan mitigasi juga sedang dilakukan. Semua relawan sudah siaga 1, disebut siaga gak hanya kejadian ya," paparnya.
Masyarakat juga diminta untum tetap waspada. Ia menyarankan agar warga selalu mengecek kondisi cuaca saat akan melakukan aktivitas.
"Jadi budaya mengecek cuaca sekarang harus jadi kebiasaan. Biasanya orang kita hanya menganggap kemarau hujan, kalau orang luar negeri tiap hari cek cuaca. Nah cek cuaca harus jadi budaya karena ekstremitas dari hujan hari ini tidak bisa diduga seperti dulu," ungkapnya.
Pihaknya juga mengingatkan warga soal potensi kenaikan penyakit demam berdarah dengue (DBD).
"Kita ini kemarin beritanya habis sama Covid-19 jadi DBD kita atensi. Tingkat fatalitasnya selalu fluktuatif sehingga kita himbau kepada masyarakat butuh fogging bisa lapor ke kami nanti kami ada gerakan memfogging ke wilayah yang diduga punya tingkat DBD cukup tinggi," pungkasnya.