Bisnis.com, BANDUNG - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Kantor Wilayah Provinsi Jawa Barat sudah melakukan pembayaran klaim program manfaat semester 1 sebesar Rp3,39 triliun.
Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jawa Barat Suwilwan Rachmat mengungkapkan pihaknya melakukan pembayaran klaim program selama semester I bagi semua peserta yang berhak dan telah memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan.
“Total pembayaran klaim program manfaat semester 1 di Jabar sebesar Rp3,39 triliun,” ucap Willy sapaan Suwilwan Rachmat, Jumat (8/7/2022).
Willy menjelaskan, pada semester I jumlah klaim di Jabar mencapai 293.986 kasus. Jumlah tersebut terdari dari program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP) dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) di seluruh Unit kerja di Jabar.
“Pembayaran klaim terbesar ada dari program JHT selama 1 semester sebesar Rp2,9 triliun dari 268.638 kasus. Kemudian program JKK berjumlah 10.941 kasus dengan total klaim sebesar Rp196 miliar,” imbuhnya.
Kemudian, sambung Willy, untuk Program JKM dengan jumlah 4.723 kasus dengan total klaim sebesar Rp215 miliar dan Program JP dari 6.051 kasus dengan total klaim sebesar Rp55 miliar.
“Selanjutnya untuk Program JKP dari 643 kasus dengan total klaim sebesar Rp2 miliar, serta untuk penerima manfaat Beasiswa sejumlah 2.990 kasus dengan total yang dibayarkan sebesar Rp11 miliar,” terangnya.
BPJAMSOSTEK merupakan institusi yang diberikan mandat oleh undang- undang untuk menyelenggarakan 5 program demi kesejahteraan pekerja dan keluarganya, yaitu program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP) dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
Willy menegaskan, pihaknya akan terus memberikan pelayanan terbaik untuk para pesertanya. Ia juga memastikan pelayanan akan terus ditingkatkan agar peserta merasa mudah dan nyaman.
“Kami akan terus berusaha memberikan pelayanan maksimal kepada peserta agar jaminan sosial ketenagakerjaan ini bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat, khususnya pekerja di Jabar,” tandasnya. (K34)