Bisnis.com, BANDUNG - Jumlah pasien positif Covid-19 subvarian Omicron BA4 dan BA5 di Jabar bertambah menjadi 17 kasus.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan dari data Satgas Covid-19 Jabar, pasien yang terkonfirmasi positif subvarian BA4 dan BA5 terdeteksi di sejumlah daerah seperti Kota Cimahi dan dan Depok.
"Jadi yang terkonfirmasi subvarian baru itu 17 (kasus) kurang lebih. Sisanya masih Omicron yang lama," katanya di Gedung Sate, Bandung, Rabu (22/6/2022).
Satgas juga memetakan jika saat ini penambahan kasus Covid-19 varian Omicron mayoritas terjadi di lima daerah, yakni Kota Bandung, Kota Depok, Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor.
Meski begitu pihaknya memastikan jika hingga hari ini penanganan Covid-19 di Jabar masih terkendali. "Masih dalam rentang kendali, (tingkat keterisian) RS sudah diangka satu persenan masih baik," katanya.
Menurutnya tingkat fatalitas subvarian BA.4 dan BA.5 tak berbahaya seperti varian sebelumnya.
"Jabar yang meninggal karena Covid-19 itu 15 ribuan. Dari penduduk 50 juta. Jateng dan Jatim 30 ribuan (meninggal dunia), jadi orang Jabar jika diperbandingkan fatalitasnya, rata-rata komorbidnya sedikit. Lebih sehat, meski jumlah kasus konfirmasi banyak," katanya.