Bisnis.com, PURWAKARTA - Munggahan, sejauh ini masih menjadi salah satu tradisi masyarakat khususnya di Jawa Barat untuk menyambut datangnya bulan Ramadan.
Beragam kegiatan dilakukan masyarakat dari mulai berziarah ke makam keluarga, berkumpul bersama kerabat sembari makan bersama di suatu tempat.
Lokasi wisata biasanya menjadi salah satu tujuan mereka untuk berkumpul di momen munggahan itu. Karena, ada juga yang memanfaatkan momen tersebut untuk sekedar jalan-jalan menikmati indahnya alam.
Nah, bagi masyarakat yang hendak menggelar tradisi munggahan di luar rumah, mungkin tak ada salahnya datang ke Kabupaten Purwakarta.
Di kabupaten kecil ini, banyak tempat yang di rekomendasikan, baik untuk acara makan-makan atau berkumpul dengan kerabat dekat di momentum munggahan itu.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta, Acep Yulimulya menuturkan, selama ini di wilayahnya banyak tempat yang kerap dijadikan lokasi munggahan oleh masyarakat. Dalam hal ini, pihaknya pun memang merekomendasikan tempat-tempat tersebut.
"Boleh datang ke Purwakarta. Di kita banyak tempat indah yang cocok untuk dijadikan lokasi munggahan. Dengan catatan, terapkan protokol kesehatan," ujar Acep saat berbincang dengan Bisnis.com, Jumat (1/4/2022).
Acep mengatakan, di momen munggahan seperti sekarang ini ada beberapa lokasi wisata yang memang kerap disesaki pelancong. Biasanya, para pengunjung ini berburu kuliner khas untuk makan bersama sembari menikmati keindahan alam.
"Kalau untuk makan saja, di kita cukup banyak. Ada Sate Maranggi Cibungur, Bakakak Cirangkong, warung segala pepes di Jatiluhur, dan kampung maranggi di Kecamatan Plered," kata Acep.
Sedangkan, lanjut dia, bagi mereka yang ingin makan bersama sekaligus berwisata bisa menjajal datang ke beberapa wisata alam yang ada di wilayahnya. Di antaranya, kawasan Situ Wanayasa, Waduk Jatiluhur, Sasak Panyawangan Gunung Parang dan kawasan wisata alam ujung Aspal di Kiarapedes.
"Di lokasi wisata alam tersebut juga terdapat beberapa kuliner khas yang bisa dicicipi, jadi menurut kami sangat cocok untuk dijadikan lokasi munggahan," tambah dia.
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Purwakarta, Asep Supriatna berharap masyarakat di wilayahnya tidak perlu jauh-jauh ke luar daerah untuk menikmati momen munggahan. Karena, di wilayannya ini juga terdapat banyak lokasi yang bisa dinikmati.
"Di moment munggahan ini, bisa menjadi peluang kami untuk menggenjot pendapatan daerah. Yakni, dari potensi pajak hotel dan resto," ujar Asep. (K60)
.JPG?w=300&h=221)
