Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lintasarta Siap Dukung Transformasi Digital Inklusif

Direktur Utama Lintasarta Arya Damar mengatakan Lintasarta akan terus berinovasi dan berkomitmen penuh untuk turut memajukan perkembangan industri IT di Indonesia. 
Lintasarta/Istimewa
Lintasarta/Istimewa

Bisnis.com, BANDUNG - Percepatan ekonomi digital melejit tajam dalam dua tahun terakhir. Kondisi pandemi Covid-19 telah memaksa semua orang untuk beralih pada situasi kenormalan baru yang lebih ramah pada protokol kesehatan. 

Sejalan dengan itu, upaya digitalisasi kemudian dilakukan pada semua hal, salah satunya adalah aspek ekonomi.

Hal ini yang mendorong belanja produk dan layanan penunjang teknologi semakin tinggi, seperti kebutuhan baik dari sisi infrastruktur dan solusi industri seperti Cloud, Data Center, Security, Smart City, EKYC, TPCM, dan lainnya. 

Ini juga yang menjadikan motivasi bagi perusahaan teknologi seperti Lintasarta untuk dapat memberikan dan menyediakan solusi-solusi akan kebutuhan tersebut.

Sebagai perusahaan Information and Comunication Technology (ICT) yang telah 34 tahun berkiprah di Indonesia, Lintasarta melayani lebih dari 2.400 pelanggan korporasi dengan lebih dari 35.000 jaringan yang meliputi layanan komunikasi data fiber optik, jaringan satelit, managed security & collaboration, data center dan Disaster Recovery Centre (DRC), cloud computing, managed services, e-health, Third Party Administrator (TPA), dan solusi total komunikasi data.

Selain itu, Lintasarta memberikan layanan profesional mulai dari layanan prajual melalui konsultasi bisnis, network engineer untuk assessment dan desain solusi pelanggan, hingga layanan purnajual yang memadai seperti Customer Assistant Representative (CAR). 

Direktur Utama Lintasarta Arya Damar mengatakan Lintasarta akan terus berinovasi dan berkomitmen penuh untuk turut memajukan perkembangan industri IT di Indonesia. 

"Terlebih pada masa-masa sulit akibat pandemi dan peralihan New Normal, Lintasarta siap membantu seluruh industri dan mendukung pemerintah dalam memulihkan perekonomian di Indonesia," katanya dalam pernyataan resmi yang diterima Bisnis, Kamis (31/3/2022).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper