Bisnis.com, PURWAKARTA - Jalan raya Cikalong-Cilamaya di Kabupaten Karawang menjadi akses utama pendukung pembangunan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa-1.
Wajar saja, sejak berjalannya pembangunan objek vital nasional yang berlokasi di Desa/Kecamatan Cilamaya Wetan tersebut jalur alternatif ini mengalami kerusakan karena menjadi perlintasan kendaraan pengangkut material.
Manajer Sosial General Electric di Proyek PLTGU Jawa-1 Asep Sutendi mengatakan saat ini pihaknya telah memulai perbaikan jalan alternatif Cikalong-Cilamaya ini. Untuk proses perbaikan sendiri, ditargetkan rampung sekitar dua pekan kedepan.
"Untuk jalur yang kita perbaikin, itu panjangnya mencapai kurang lebih 12 kilometer," ujar Asep dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (2/3/2022).
Asep menjelaskan, untuk teknis perbaikannya disesuaikan dengan kerusakannya. Untuk spot-spot yang kerusakannya parah, itu dilakukan pelapisan ulang (overlay).
"Penentuan area perbaikan ini sudah disetujui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Karawang dalam survey bersama dengan kontraktor EPC PLTGU Jawa-1," kata Asep.
Sementara itu, External Affairs Manager PT Jawa Satu Power, Tig Djulianto mengapresiasi kesungguhan kontraktor EPC dalam memenuhi komitmen dengan Pemerintah Kabupaten Karawang.
Dia berharap, setelah perbaikan ini selesai EPC bisa langsung melakukan serah terima kembali pemeliharaan Jalan Cikalong - Cilamaya kepada Pemkab Karawang, dalam hal ini Dinas PUPR Karawang.
"Secara korporat, kami menghaturkan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan terkait perbaikan jalan ini. Kami berharap perbaikan jalan ini bisa diterima seluruh stakeholder di Karawang, walau kami menyadari tidak mungkin untuk memuaskan semua pihak," kata Tig.
Sementara itu, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana juga turut mengapresiasi tanggung jawab yang dilakukan pihak kontraktor dalam pembangunan proyek tersebut.
"Kami berharap perbaikannya sesuai kesepakatan sebelum diserahterimakan," kata Cellica. (K60)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
