Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Komisioner KPU Terpilih Diminta Jawab Tantangan Kerumitan Pemilu 2024

Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem Muhammad Farhan menjelaskan komisioner yang terpilih untuk periode 2022-2027 ini wajib merealisasikan keterwakilan anggota perempuan dan pemanfaatan teknologi dalam pemutakhiran data pemilih.
Pemilu 2024./Antara
Pemilu 2024./Antara

Bisnis.com, BANDUNG - Uji kelayakan dan kepatutan 14 calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan 10 calon anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di DPR dijadwalkan berakhir hari ini.

Peningkatan kualitas Pemilu, kasus korupsi dan keterwakilan perempuan jadi pekerjaan rumah terhadap calon yang lolos seleksi.

Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem Muhammad Farhan menjelaskan komisioner yang terpilih untuk periode 2022-2027 ini wajib merealisasikan keterwakilan anggota perempuan dan pemanfaatan teknologi dalam pemutakhiran data pemilih, perhitungan dan pemantauan hasil Pemilu dan Pilkada 2024, untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan.

Bahkan, Pemilu 2024 yang berdekatan jadi penekanan agar kasus kematian penyelanggara pemilu yang kelelahan pada 2019 tak terulang. Pemilu legislatif dan Pemilihan Pesiden ditetapkan pada Rabu 14 Februari 2024, sedangkan Pilkada jatuh pada Rabu 27 November 2024.

"Pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 lebih baik dan lebih berkualitas dibandingkan pemilu dan pilkada sebelumya. KPU periode 2022 - 2027 harus merevisi sistem rekrutmen petugas KPPS agar jumlahnya cukup untuk saling melapis pekerjaan, serta sistem perhitungan yang melibatkan teknologi digital yang aman dan efisien," ujar Farhan dalam keterangan persnya, Rabu (16/2/2022).

Temuan kasus korupsi di ranah KPU beberapa waktu lalu juga jadi penekanan agar tak terulang. Seperti diketahui, eks komisioner KPU Wahyu Setiawan bersama mantan anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina terbukti menerima uang sebesar 19.000 Dolar Singapura dan 38.350 Dolar Singapura atau setara dengan Rp600 juta dari Saeful Bahri untuk pergantian antarwaktu anggota DPR RI periode 2019-2024 yang melibatkan eks caleg PDI-P Harun Masiku.

"Untuk itu, penyelenggara Pemilu dan Pilkada yang akan terpilih dalam proses seleksi kali ini haruslah figur - figur yang memiliki kemampuan dan integritas mumpuni, karena kualitas pemilu tak terlepas dari kualitas para penyelenggaranya," katanya.

Farhan memastikan, sebanyak 14 calon anggota KPU dan 10 calon anggota Bawaslu yang diajukan Presiden ke DPR merupakan figur - figur terbaik yang melewati berbagai proses seleksi yang dilakukan tim yang dibentuk pemerintah.

Farhan menekankan para komisioner untuk berinovasi pada tingkat partisipasi pemilih sebagai upaya menjaga legitimasi hasil Pemilu dan Pemanfaatan media digital untuk sosialisasi dan edukasi.

"Kita juga berharap anggota KPU dan anggota Bawaslu terpilih benar - benar memperhatikan kuota keterwakilan perempuan, tidak hanya 30 persen calon tetapi yang terpenting adalah mencapai 30 persen dari anggota terpilih," tegasnya. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper