Bisnis.com, PURWAKARTA - Sebaran Covid-19 di Kabupaten Purwakarta kembali memprihatinkan. Saat ini, dari 17 kecamatan yang ada hanya satu kecamatan yang statusnya zona hijau, selebihnya zona merah.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan jajarannya telah menguatkan koordinasi dengan seluruh unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Frokopimda) setempat untuk menyiapkan langkah-langkah antisipasi dan penanggulangan Covid-19 di wilayahnya.
"Kami tekankan untuk seluruh masyarakat, mari kita maksimalkan penerapan disiplin protokol kesehatan (Prokes)," ujar Anne dalam keterangannya belum lama ini.
Anne menjelaskan, salah satu indikator yang menyebabkan Purwakarta sedang tidak baik-baik saja, karena saat ini kasus yang terpapar Covid-19 terus meningkat.
Atas dasar itu pula, dirinya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat supaya bisa turut andil dalam upaya pencegahan dan antisipasi penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut. Sehingga, penyebaran Covid-19 bisa diminimalisasi.
Anne menuturkan, saat ini kasus aktif Covid-19 di Indonesia begitu tinggi, termasuk di Kabupaten Purwakarta. Hingga Minggu (13/2) kemari saja, kasus aktif di wilayahnya ada sekitar 700 orang.
Selain kasusnya meningkat, angka BOR di Purwakarta sudah mencapai sekitar 30 persen. Total bed dari 10 rumah sakit yang berjumlah 303 bed, sekarang sudah tersisi sekitar 133 bed.
"Bisa jadi ini varian Omicron. Jika melihat data, banyak yang isoman dengan gejala ringan. Artinya omicron ini gejalanya lebih ringan dibandingkan dengan varian delta," ujar Ambu Anne.
Dalam hal ini, Anne berharap agar masyarakat tetap waspada, karena penyebaran omicron dua kali lebih cepat daripada varian delta, maka yang paling penting adalah penerapan prokes 5M dan 3T. (K60)