Bisnis.com, PURWAKARTA - Jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Purwakarta cenderung menurun sejak dua tahun terakhir. Penurunannya pun cukup signifikan dibandingkan dengan 2019 lalu.
Kapala Bidang Pariwisata, Dinas Pemuda, Olaharaga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta Acep Yulimulya mengakui hal itu. Menurut dia, banyak faktor yang menyebabkan turunnya jumlah kunjungan ini.
"Kita akui, dua tahun ini kunjungan wisatawan ke Purwakarta cenderung menurun. Salah satunya, karena dihadapkan adanya Pandemi Covid-19 yang memaksa lokasi wisata buka-tutup," ujar Acep, Senin (17/1/2022).
Sebenarnya, lanjut Acep, kalau melihat grafiknya sejak 2015 lalu jumlah kunjungan wisatawan ke daerah ini terus mengalami peningkatan.
Dia merinci, di 2015 jumlah kunjungan mencapai 454.098 pengunjung dari target 500.000 pengunjung. Kemudian, 2016 naik menjadi 903.889 pengunjung dari target 1 juta pengunjung.
Tahun berikutnya atau di 2017, jumlah kunjungan ini naik lagi menjadi 1,8 juta dari target kunjung 1,5 juta pengunjung. Artinya, di 2017 lalu jumlah kunjungan melebihi target yang ditentukan.
Kemudian, di 2018 terget kunjungan kembali naik menjadi 2 juta pengunjung dan terealisasi 2,5 juta pengunjung.
Karena grafik terus menunjukkan peningkatan, untuk target kunjungan di 2019 pemerintah menetapkan 2,5 juta pengunjung. Benar saja, jumlah kunjungan ini kembali melebihi target, yakni mencapai 2,8 juta kunjungan.
"Tapi, di dua tahun terakhir, jumlah kunjungan turun drastis karena terjadi pandemi Covid-19. Di 2020, kunjungan ke kita hanya di angka 974.211 pengunjung, sedangkan untuk 2021 itu di angka 566.368 pengunjung," kata dia.
Meski begitu, Acep menegaskan, semenjak terjadi pandemi Covid-19 target kunjungan bukan lagi menjadi prioritas. Sekarang, kata dia, pihaknya lebih mengedepankan kualitas kunjungan. Misalnya, bagaimana menerapkan protokol kesehatan secara maksimal di lokasi wisata.
"Jadi bukan lagi soal angka kunjungan, tapi lebih kepada bagaimana supaya pengunjung bisa tetap aman dan nyaman di masa pandemi seperti ini. Salah satu caranya, kita maksimalkan penerapan prokes di lokasi wisata. Dan bagi pengunjung, wajib patuhi prokes dan vaksin," tambah dia.
Dalam hal ini, pihaknya bersyukur karena saat ini Purwakarta masih menjadi salah satu tujuan wisatawan dari berbagai daerah. (K60)