Bisnis.com, BANDUNG - Rumah Zakat (RZ) bersinergi dengan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam upaya menyejahterakan petani milenial. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan minat generasi muda untuk menekuni dunia pertanian dalam program Tani Muda.
Program Management Division Head Rumah Zakat Hermansyah mengatakan program Tani Muda ini merupakan implementasi dari pengelolaan dana ZIS yang diamanahkan para donatur.
“Oleh karena itu kami mengundang berbagai pihak mulai dari pemerintah, tokoh masyarakat setempat, dan juga donatur untuk menyaksikan secara langsung program pemberdayaan yang dilakukan oleh Rumah Zakat,” ungkapnya, Minggu (9/1/2022).
Menurut Hermansyah, kebutuhan konsumsi pangan semakin meningkat, di sisi lain tantangan regenerasi sumber daya manusia (SDM) petani tetap perlu disiapkan, sehingga tidak ada kesenjangan bahkan bisa memenuhi kebutuhan pangan domestik.
“Pada awalnya program (Tani Muda) ini hanya diikuti 10 petani, tapi sekarang alhamdulillah sudah ada 30 petani yang bergabung. Insya Allah dengan program ini kami bisa meningkatkan kesejahteraan para petani, sekaligus memberikan dampak sosial yang lebih luas,” tutur Hermansyah.
Rumah Zakat (RZ) juga merealisasikan sinergi dengan Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia dengan menggelar panen raya di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang beberapa waktu lalu.
Hadir dalam panen raya tersebut Direktur Pembiayaan Kementerian Pertanian Indah Megawati, Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Subang Nenden Setiawati, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Subang Hendrawan dan unsur Muspika Kecamatan Ciater.
Acara panen raya dan program Tani Muda Desa Palasari ini pun mendapat apresiasi dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Rumah Zakat dan Pemda Subang atas terjalinnya sinergitas dan kerja sama dengan Kementerian Pertanian untuk membantu para petani dalam akses permodalan bagi petani. Bantuan ini menjadi stimulan untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian, sehingga dapat menciptakan kemandirian pangan dalam upaya mewujudkan meningkatkan kesejahteraan para petani,” kata Indah.
Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi menambahkan, pertanian menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi masyarakat, sehingga lewat pertanian diharapkan masyarakat dapat sejahtera.
Dengan perkembangan waktu dan teknologi, dibutuhkan pertanian dengan hasil yang efektif dan efisien. Pertanian menjanjikan karena sektor ini yang paling kecil terdampak pandemi Covid-19.
“Terima kasih kepada Kementerian Pertanian dan Rumah Zakat yang sudah memberikan bantuan kepada masyarakat Subang,” jelas Kang Akur, sapaan akrab Bupati.
Sementara itu, warga antusias mengikuti setiap seremonial acara panen raya di Desa Palasari.
“Terima kasih khususnya kepada Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan Rumah Zakat yang bersinergi menginisiasi program pemberdayaan kepada para pemuda milenial di desa ini. Saya sangat berharap tingkat perekonomian mereka akan tumbuh menjadi petani sukses dan mandiri di kemudian hari,” ujar Kepala Desa Palasari Nana Hidayat.(k34)