Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

300 Sekolah di Kota Bandung Siap Gelar PTM 100 Persen

Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan bahwa sekolah-sekolah tersebut terdiri dari berbagai jenjang yaitu PAUD, SD, SMP, SMK, dan MA.
Sejumlah murid mengikuti Pembelajaran Tatap Muka di SDN 01 Pondok Labu, Jakarta, Senin (3/1/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Sejumlah murid mengikuti Pembelajaran Tatap Muka di SDN 01 Pondok Labu, Jakarta, Senin (3/1/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, BANDUNG- Pemerintah Kota Bandung menyebut 300 sekolah siap menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen pada semester 2 nanti pertengahan Januari 2022 mendatang.

Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan bahwa sekolah-sekolah tersebut terdiri dari berbagai jenjang yaitu PAUD, SD, SMP, SMK, dan MA.

"Jadi tetap kita bagi tiga kelompok (PTM 100 persen), jadi bertahap yang diverifikasi, validasi dan lolos itu kalau gak salah tahap pertama baru 300 sekian," ujar Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Kamis (6/1/2022).

Sementara itu hampir 1.000 sekolah lainnya dinyatakan belum laik untuk menggelar PTM 100 persen setelah pihaknya melakukan validasi dan verifikasi persyaratan PTM 100 persen.

"Tahap (kelompok) pertama ini 100 persen dari 360 (sekolah) kalau gak salah. Sekolah-sekolah yang belum memenuhi persyaratan, maka tetap menjalankan PTM secara terbatas. Yang ini (kelompok 2 dan 3) kemungkin masih PTM terbatas masih sesuai kemarin," katanya.

Menurut Yana, sekitar 2.000 sekolah sekolah telah menggelar PTM Terbatas sejak pertengahan 2021 lalu.

"Mulai tanggal 10 Januari bisa 100 persen," katanya.

Yana menjelaskan masih banyak sekolah yang belum siap menggelar PTM 100 persen disebabkan beragam hal. Mulai dari sarana prasarana hingga sistem ajar.

"Kami berharap pelaksanaan PTM 100 persen bisa segera terealisasi untuk kelompok dua dan tiga," jelasnya.

Yana menuturkan bahwa mayoritas siswa pada 300 sekolah yang akan menyelenggarakan PTM 100 persen sudah divaksin.

"Maka kami terus menggenjot vaksinasi Covid-19 bagi usia 6 hingga 11 tahun mendatang," pungkasnya. (K34)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper