Bisnis.com, PURWAKARTA - Pemkab Purwakarta terus mendorong para pengelola pariwisata bisa lebih memperhatikan kelengkapan fasilitas penunjang di lokasi wisata mereka. Salah satunya, terkait standar perlindungan dan keselamatan pengunjung.
Menurut Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta Acep Yulimulya, menjaga keselamatan, keamanan dan kenyamanan wisatawan selama ini jadi agenda priotas jajarannya. Untuk itu, dirinya meminta seluruh pengelola wisata wajib menjamin keselamatan dan kenyamanan pengunjungnya.
"Kita pastikan, ke depan seluruh pengelola wisata bisa lebih memerhatikan aspek-aspek penunjang keselamatan," ujar Acep kepada Bisnis.com, Selasa (7/12/2021).
Adapun perangkat keamanan dan keselamatan yang dimaksud, kata dia, menyiapkan petugas medis, lifeguard, medical tool, dan fasilitas penunjang lainnya. Bila perlu, pengelola wisata bekerja sama dengan pihak asuransi. Supaya, keselamatan pengunjung terjamin
"Yang tak kalah penting, pengelola wajib memerhatikan aspek kebersihan lokasi. Ini demi memberi rasa nyaman kepada pengunjung," tegas dia.
Di tengah pandemi Covid-19 ini, Acep mengklaim, pihaknya turut berjibaku untuk melakukan serangkaian antisipasi. Salah satunya, menekankan kepada seluruh pengelola tempat wisata untuk lebih memperhatikan protokol kesehatan.
Salah satu caranya, dengan menyiapkan tempat khusus cuci tangan berikut sabun antiseptiknya di beberapa titik lokasi wisata mereka.
Termasuk, menerapkan wajib jaga jarak dalam antrean, pembatasan tempat duduk, imbauan wajib pakai masker hingga melakukan pembatasan pengunjung yang di khawatirkan akan membludak ketika berwisata.
Acep menambahkan, saat ini di wilayahnya ada 62 lokasi wisata. Kebanyakan wisata alam dan buatan, selebihnya wisata kuliner dan religi. Dari sebagian besar wisata alam ini, didominasi lokasi wisata yang menyuguhkan wahana air. Wisata yang menyuguhkan wahana air ini juga salah satu penyumbang terbesar kunjungan wisatawan.(K60)