Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bupati Purwakarta Ajak Pelaku UMKM Melek Digital

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menuturkan jajarannya telah membuat fasilitas untuk pelaku UMKM lokal yakni aplikasi e-commerce Topur (toko Purwakarta).
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika melihat produk UMKM yang dipajang di etalase
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika melihat produk UMKM yang dipajang di etalase

Bisnis.com, PURWAKARTA – Pemkab Purwakarta mengajak seluruh pelaku UMKM untuk melek teknologi di era digital seperti sekarang ini. Dalam hal ini, para pelaku UMKM bisa memanfaatkan jejaring pasar online sebagai akses pemasarannya.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menuturkan jajarannya telah membuat fasilitas untuk pelaku UMKM lokal yakni aplikasi e-commerce Topur (toko Purwakarta). Aplikasi ini merupakan sistem perdagangan elektronik yang tersedia warung online (e-commerce) tidak terbatas dan bisa dijangkau di mana saja.

"Saat ini kita sedang berada pada masa era digital, dimana semua hal memungkinkan bisa dikendalikan dari jarak jauh, menggunakan fasilitas internet yang tersambung pada gadget atau alat komunikasi. Jadi, manfaatkan peluang ini untuk pemasaran," ujar Anne, Jumat (3/12/2021).

Menurut dia, teknologi digital tidak hanya digunakan hanya untuk memperoleh informasi, atau sebagai media komunikasi jarak jauh. Lebih dari itu, juga bisa dimanfaatkan untuk pengembangan ekonomi digital yang dapat menjadi sumber profit utama dalam perekonomian.

Saat ini, jajarannya juga telah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, baik itu dengan pihak swasta maupun BUMN untuk mengembangkan UMKM. Adapun kerja sama ini, bertujuan agar UMKM dapat naik kelas dan mampu bersaing dengan produk dari luar daerah.

Anne menambahkan, saat ini pemerintah tengah fokus pada upaya pemulihan ekonomi. Khususnya mereka yang selama ini bergelut di sektor UMKM. Salah satunya, dengan terus memberi support supaya mereka bisa kembali bangkit.

"Geliat UMKM di kita, selama ini menunjukkan tren yang sangat positif. Ini yang harus terus kita dorong, karena secara tidak langsung akan turut membantu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat," kata dia.

Merujuk data dari Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan setempat, saat ini lebih kurang sudah ada 8.400 pelaku UMKM di wilayahnya. Para pelaku usaha ini, tersebar di hampir seluruh desa di 17 kecamatan yang ada. Mayoritas, UMKM ini begerak di sektor makanan dan minuman.

Dalam hal ini, kata Anne, tugas pemerintah itu lebih ke membantu dalam hal pemasaran. Dia bersyukur, karena saat ini sebagian produk UMKM yang dihasilkan para pelaku usaha di wilayannya sudah merambah galeri ataupun outlet oleh-oleh. apalagi, saat ini pemerintah juga telah tawaran kerjasama dengan perusahaan-perusahaan ritel. (K60)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Asep Mulyana
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper