Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Investasi di Purwakarta Naik Meski Dihantam Pandemi Covid-19

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Purwakarta Muchamad Nurcahja mengatakan, meskipun ada gelombang Covid-19, investasi di wilayah ini tetap positif.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Purwakarta Muchamad Nurcahja
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Purwakarta Muchamad Nurcahja

Bisnis.com, PURWAKARTA - Realisasi investasi 2021 di Kabupaten Purwakarta mengalami kenaikan meskipun wilayah ini tak luput dari hantaman gelombang Covid-19.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Purwakarta Muchamad Nurcahja mengatakan, meskipun ada gelombang Covid-19, investasi di wilayah ini tetap positif. Dibanding daerah lain, kondisinya cukup stabil.

"Bahkan, selama tiga tahun berturut-turut realisasi investasi di kami terus mengalami peningkatan," ujarnya, kepada Bisnis.com, Rabu (17/11/2021).

Nurcahja menyebutkan pada 2021 ini target nilai investasi sebesar Rp65 triliun. Menjelang akhir triwulan IV ini, realisasi investasinya sudah melebihi target.

Saat ini, yang sudah terealisasi untuk PMA sebesar Rp62,3 triliun. Sedangkan, untuk PMDN sebesar Rp11,5 triliun. Dengan begitu, total realisasi investasi menjelang akhir 2021 ini sebesar Rp73,8 triliun.

Nurcahja mengakui, tren positif ini salah satunya dipengaruhi oleh peningkatan investasi PMDN. Mengingat, selama pandemi yang sudah berjalan dua tahun ini, investasi PMA justru terseok-seok.

"Jadi, realisasi investasi kita tidak anjlok karena tertolong oleh PMDN. Saat PMA mengalami penurunan akibat pandemi, PMDN justru bergeliat dan trennya terus positif," ujarnya.

Nurcahja menyebutkan, realisasi investasi dalam tiga tahun terakhir terus meningkat. Pada 2019, targetnya Rp55 triliun, realisasinya mencapai Rp62,7 triliun. Kemudian, di 2020 targetnya Rp60 triliun, realisasinya Rp69,7 triliun.

"Karena pencatatannya belum berakhir menunggu sampai akhir tahun, maka diharapkan realisasinya bertambah. Sampai Oktober 2021 dari target Rp65 triliun, terealisasi Rp 73,8 triliun," jelasnya. (K60)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Asep Mulyana
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper