Bisnis.com, PURWAKARTA - PT PLN UP3 Purwakarta siaga bencana yang disebabkan oleh fenomena kehidrometeorologian. Salah satunya angin ribut yang mengakibatkan pohon tumbang. Bencana ini, bisa berdampak pada infrastruktur kelistrikan.
Manajer PLN UP3 Purwakarta Mx Wahyu Catur Prasetyo mengatakan saat ini pihaknya mengantisipasi dampak bencana hidrometeorologi, akibat cuaca ekstrem di wilayah Kabupaten Purwakarta.
"Kami sudah menyiagakan ratusan personel dan puluhan unit kendaraan operasional untuk wilayah Purwakarta dan Subang," ujarnya, Selasa (16/11/2021).
Saat ini, PLN menyiagakan 209 orang personel dan 22 unit mobil serta 17 sepeda motor untuk kendaraan operasional. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan 2 unit crane, 6 unit gardu bergerak (UGB), 4 unit genset dan 1 unit perahu karet dilengkapi 18 pelampung.
Pasalnya, akhir-akhir ini cuaca ekstrem yang melanda wilayah Purwakarta dan Subang sudah menyebabkan beberapa kejadian bencana hidrometeorologi. Dari mulai pohon tumbang menimpa jaringan listrik, naiknya air ke pemukiman, hingga longsor di beberapa wilayah bisa menyebabkan gangguan kelistrikan.
Meski demikian, pada prinsipnya PLN tetap mengutamakan keselamatan baik untuk personel maupun masyarakat sekitar. Wahyu mengatakan, nantinya setiap personel akan dibuat regu dan akan stand by selama 24 jam dengan sistem piket bergiliran.
Pihaknya juga mengimbau, selain bisa melakukan pengaduan dan mendapat pelayanan pelanggan. Masyarakat bisa turut mendukung kehandalan jaringan listrik dengan segera menginformasikan jika ditemui potensi bahaya. (K60)
