Bisnis.com, PURWAKARTA - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Purwakarta, melansir sedikitnya 235 anak ditinggalkan orang tuanya akibat Covid-19. Anak tersebut, statusnya ada yang menjadi yatim (kehilangan ayah), piatu (kehilangan ibu) dan yatim piatu.
Kabid Rehabilitasi Sosial dan Pemberdayaan Sosial, Tedi, mengatakan, ada 235 anak harus kehilangan orang tuanya. Data tersebut, merupakan laporan selama medio Mei hingga Juli 2021. Sedangkan data anak yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19 untuk bulan Agustus hingga saat ini belum masuk.
"Mei sampai Juli 2021 ini, merupakan puncak kasus Covid-19. Sehingga, ratusan anak ini harus kehilangan orang tuanya," ujar Tedi, Rabu (10/11/2021).
Data anak yatim piatu akibat orang tuanya meninggal akibat Covid-19, lanjut Tedi, didapatkan pihaknya dari pemerintah desa, kelurahan hingga kecamatan. Sepertinya, data itu bisa bertambah, seiring dengan validasi data yang ada.
Adapun mekanisme pendataannya, pekerja sosial masyarakat (PSM) di desa melakukan koordinasi ke kepala desa setempat. Kemudian data disampaikan ke pemerintah kecamatan. Dan dari kecamatan melalui tenaga kerja sosial kecamatan (TKSK) data tersebut dikirimkan ke Dinsos P3A.
Dari 235 anak itu saya kurang begitu ingat berapa yang yatim, piatu dan yatim piatu," ujarnya. (K60)