Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meski Tak Setenar Batik Cirebon dan Pekalongan, Batik Kota Bandung Tak Kalah Indah

Kota Bandung memiliki dua ikon, yakni bunga patrakomala dan cangkurileung atau burung kutilang. Dan ternyata ada perajin batik yang membuat motif dengan kedua ikon tersebut.
Batik motif Kota Bandung
Batik motif Kota Bandung

Bisnis.com, BANDUNG - Meski tidak setenar sentra batik seperti Cirebon atau Pekalongan, kreativitas batik Kota Bandung tak kalah dengan daerah lain. Bahkan kaum difabel di Kota Bandung juga telah memproduksi batik dan diapresiasi oleh kementerian.

"Saya melihat Kota Bandung ini luar biasa punya ini, tentu saja kita terus kembangkan bahwa di sini itu tetap ada meski pun tidak sebanyak yang ada di daerah lain," kata Ketua Dekranasda Kota Bandung Siti Muntamah dalam keterangan resmi yang dikutip Bisnis.com, Minggu (26/9/2021).

"Jiwanya sangat terlihat dari batik-batik itu, dan diapresiasi oleh Kementerian juga," imbuh Siti.

Siti mengakui, pengembangan batik di Kota Bandung memang tidak semudah daerah lain. Hal itu dikarenakan sejumlah faktor.

"Jadi kita masih kesulitan sarana dan prasarana, berbeda dengan daerah lain seperti Cirebon, Pekalongan, dan SDM-nya juga lebih kepada kreativitas dan jasa," ucapnya.

Tetapi, tidak menutup kemungkinan dengan melihat bahwa komunitas-komunitas ekologi masyarakat yang juga mengembangkan batik ini.

"Seperti batik Hasan, batik Komar, saya pun sebagai ketua RBM (Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat) memberikan pelatihan kepada teman-teman disabilitas yang ternyata memiliki sebuah keindahan," kata Siti.

Tak hanya itu, Siti mengatakan, Kota Bandung memiliki dua ikon, yakni bunga patrakomala dan cangkurileung atau burung kutilang. Dan ternyata ada perajin batik yang membuat motif dengan kedua ikon tersebut.

"Salah satunya hari ini patrakomala diperlihatkan, Teh Dinni (desainer batik, Dinni Adrian) juga menyampaikan sudah membuat juga batik cangkurileung. Saya berharap bahwa dua ikon itu menjadi kebanggaan kita semua," harapnya. (K34)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper