Bisnis.com, PURWAKARTA — PDAM Tirta Tarum Kabupaten Karawang menargetkan penambahan 5.000 pelanggan sehingga menjadi 100.000 pelanggan pada tahun ini.
Direktur Utama PDAM Tirta Tarum Kabupaten Karawang, M Sholeh mengatakan bahwa tahun ini tantangan yang dihadapi perusahaan semakin besar. Salah satunya, mengenai penambahan jumlah pelanggan.
Sampai saat ini, pelanggan PDAM Tirta Tarum sudah mencapai 95.000. Jumlah tersebut, mengalami kenaikan 30 persen dibandingkan dengan pelanggan tahun sebelumnya sehingga sampai akhir tahun nanti, targetnya harus bisa menembus 100.000 pelanggan.
"Saat ini, perusahaan sudah berubah status menjadi perumdam. Meski demikian, PDAM ini tetap perusahaan milik daerah sehingga pelayanan ke pelanggan tetap jadi fokus utama kami," ujar Soleh melalui rilis yang diterima Bisnis, Senin (24/5/2021).
Dengan perubahan status ini, manajemen PDAM Tirta Tarum semakin dituntut untuk berkinerja lebih profesional serta bekerja lebih keras lagi, apalagi tahun ini target pelanggan mencapai 100 ribu jaringan sehingga ke depannya seluruh jajaran harus bekerja secara ekstra lagi.
Melalui transformasi PDAM menjadi perumdam, lanjut Soleh, tantangan yang dihadapi bukan semakin sedikit, melainkan semakin banyak. Apalagi, menghadapi semakin besarnya kapasitas dan jumlah pelanggan serta kompleksnya permasalahan teknis dan nonteknis.
Beberapa permasalahan teknis, di antaranya adalah usia perpipaan, usia infrastruktur, peralatan, kapasitas produksi, kualitas air baku dan kondisi geografis layanan, sedangkan masalah nonteknis, seperti rendahnya tarif, SDM, finansial, IT, dan masalah nonteknis lainnya.
Untuk mewujudkan target 100.000 pelanggan, lanjut Soleh, ada sejumlah terobosan yang dilakukan seperti peningkatan pelayanan dengan konsep one day service (ODS) dan one hour service.
Kemudian, perusahaan mengupayakan tingkat kesehatan internal perusahaan, pelunasan pembayaran PAD kepada Pemda. Penyelesaian beberapa permasalahan tanah, bangunan, PBB, PPh, dan beberapa permasalahan lainnya.