Bisnis.com, SUMEDANG - Bioskop di Kabupaten Sumedang kembali beroperasi setelah lebih dari satu tahun tutup akibat adanya pandemi Covid-19.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan pada Jumat (21/5/2021), ia bersama pejabat forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) melakukan simulasi pengoperasian bioskop di salah satu pusat perbelanjaan.
Simulasi tersebut, menurut Dony, dilakukan untuk memastikan protokol kesehatan sesuai dengan prosedur pencegahan Covid-19.
"Sesuai dengan pedoman dan arahan dari pusat maupun provinsi, bioskop sudah mulai dibuka. Sumedang ini yang terakhir dibuka di Jawa Barat karena saking hati-hatinya," kata Dony di Kabupaten Sumedang, Minggu (23/5/2021).
Dony mengatakan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh pengelola bioskop, salah satunya melibatkan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Sumedang sebaga tim pengawasan internal di bioskop.
Kemudian, jumlah kapasitas penonton dalam satu teater pun dibatasi maksimal 30 persen dari keseluruhan tempat duduk.
"Metode pembayaran para pengunjung bioskop disarankan online agar mengurangi interaksi pengunjung dan petugas," katanya.
Selain itu, waktu operasional bioskop selama masa pandemi tetap dibatasi sesuai kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.
Dony mengimbau, kepada seluruh masyarakat di Sumedang yang akan menonton di bioskop untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, mulai dari mengenakan masker, mencuci tangan, hingga menjaga jarak dengan pengunjung lainnya.
"Para pengelola dan penonton bioskop harus tetap disiplin menerapkan prokes sehingga tidak terjadi klaster baru," kata Dony.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan gerakan kembali ke bioskop dibuat guna menunjukkan serta memastikan bahwa menonton di bioskop itu aman, nyaman, dan menerapkan protokol kesehatan.
"Masyarakat juga pasti sudah merindukan untuk nonton di bioskop dan kita mulai dengan gerakan nonton bareng hari ini. Semoga bisnis industri film ini bola saljunya terus menggelinding," kata Sandi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
