Bisnis.com, PURWAKARTA - Menyambut datangnya bulan suci Ramadan, Pemkab Purwakarta menyelenggaranan munggahan bersama masyarakat.
Uniknya, warga diajak bebersih atau bersih-bersih di lingkungan masing-masing, setelah mereka makan nasi liwet bersama.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan munggahan ini dilakukan secara serentak di 17 kecamatan.
Temanya, ujar Anne, adalah 'bebersih lembur dan menyucikan diri'. Mengingat, kebersihan adalah sebagian dari iman. Dengan begitu, munggahan yang sudah menjadi tradisi warga Jawa Barat ini tak sekadar makan bersama.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika (kedua kiri)./Istimewa
"Menyambut bulan puasa, sudah saatnya kita membersihkan diri, lingkungan dan tentunya hati," ujar Anne kepada Bisnis.com, di sela-sela acara munggahan dan penanaman pohon di Desa Citalang, Kecamatan Tegalwaru, Jumat (9/4/2021).
Menurut Anne, munggahan bersama ini merupakan kali pertama. Anne berharap dengan cara ini bisa lebih dekat lagi dengan masyarakat. Selain itu, masyarakat bisa menikmati makanan yang sehat, dengan menu andalan nasi liwet.
Tak hanya munggahan, lanjut Anne, kegiatan ini juga dibarengi olah raga bersama yakni gowes sepeda sejauh 10 KM. Acara bersepeda bersama tersebut dimulai dari kantor utama PJB Cirata sampai halaman kantor Desa Citalang, Kecamatan Tegalwaru.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penanaman pohon sumbangan dari PJB Cirata. Adapun, pohon yang ditanam adalah jenis kayu keras. Salah satunya, trembesi.
"Kami, berharap ke depan di lingkungan Tegalwaru ini akan kembali hijau," ujar Anne.
Dalam kesempatan ini, Anne juga membagikan paket sembako bagi keluarga prasejahtera serta dilakukan pemberian 200 paket telor untuk memenuhi gizi keluarga.
Sementara itu, GM Pembangkit Jawa Bali (PJB) Unit Pembangkit Cirata Muhamad Munir menyatakan sangat mengapresiasi adanya acara munggahan bersama unsur Forkompinda ini. Apalagi dalam kesempatan ini ada kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Diharapkan, kegiatan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat," ujarnya.
