Bisnis.com, CIREBON — Pemerintah Kabupaten Indramayu memastikan bahwa Pertamina akan memberi kompensasi kepada warga yang terdampak akibat ledakan tangki BBM di Pertamina RU VI Balongan, belum lama ini.
Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim menyebutkan bahwa Pertamina tidak akan lari dari tanggung jawab, semua percakapan yang sudah dilakukan mengarah pada pemberian kompensasi. Namun, untuk pemberian kompensasi bagi warga terdampak harus melalui tahap penghitungan yang sesuai.
"Jangan sampai dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab!" kata Lucky saat ditemui di Patra Hotel Kabupaten Cirebon, Kamis (8/4/2021).
Unit Manager Communication Relation dan CSR RU VI Balongan Cecep Supriyatna menyampaikan bahwa untuk mekanisme penggantian kerusakan akan dihitung sesuai biaya perbaikan dari Pemerintah Kabupaten Indramayu.
Hal itu dilakukan agar besaran jumlah ganti rugi yang bakal diberikan oleh Pertamina kepada warga sesuai. "Mekanisme penggantian biaya ini telah ditetapkan oleh tim gabungan, mengacu standar," kata Cecep.
Asisten Daerah II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Indramayu Maman Kostaman menuturkan bahwa pengungsi aman untuk kembali ke tempatnya masing-masing.
Rekomendasi tersebut berdasarkan kajian teknis berkaitan dengan proses pemadaman maupun asesmen keamanan lokasi sekitar RU VI Balongan.
"Untuk tempat tinggal warga telah dilakukan survei pendataan oleh tim gabungan dan secara umum tempat tinggal pengungsi dinyatakan layak dan aman untuk ditempati," kata Maman.
Sebelum kembali ke tempatnya masing-masing, warga sudah menjalani skrining covid-19 untuk memastikan warga kembali ke rumah dalam keadaan sehat.
Tes dilakukan dengan melibatkan Pertamina serta Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu.