Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menanti Integrasi Layanan di Kota Bandung

Pemkot Bandung sudah memiliki modal besar dengan beragam layanan yang tersedia dalam kanal digital di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah.
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana./Bisnis-Dea Andriyawan
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana./Bisnis-Dea Andriyawan

Bisnis.com, BANDUNG - Warga Kota Bandung bisa jadi akan sangat dimudahkan dengan terbangunannya sistem integrasi pelayanan.

Arah menuju integrasi layanan tersebut diketahui dari paparan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana.

Yana menyatakan bahwa Pemerintah Kota tengah merancang konsep pengintegrasian layanan.

Dalam konsep layanan tersebut, nantinya, masyarakat tidak harus berulang mengisi data atau aplikasi untuk mendapatkan pelayanan di Kota Bandung.

Dengan begitu, ujar Yana, masyarakat lebih mudah mengakses layanan apa pun.

Pengintegrasian layanan ini disebut Yana menyediakan semua layanan hanya dalam satu kali akses. Bahkan, satu data adminitrasi yang dimiliki masyarakat bisa dipakai untuk beragam keperluan layanan.

“Di tahun ini kami minta Diskominfo mengintegrasikan semua aplikasi yang ada. Sehingga semua bisa dengan satu kali input sudah terintegrasi semua,” kata Yana, Selasa sore (6/4/2021).

Menurut Yana, Pemkot Bandung sudah memiliki modal besar dengan beragam layanan yang tersedia dalam kanal digital. Hanya saja, masih sebatas masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Kini, Yana mengarahkan agar semua layanan dari berbagai OPD tersebut disatukan dalam sebuah kanal. Dengan integrasi tersebut masyarakat yang membutuhkan layanan pemerintah cukup mengakses satu saluran saja.

“Pengembangan aplikasi awalnya hanya untuk kepentingan dinas. Sekarang kita minta diintegrasikan. Jadi untuk satu layanan, datanya juga bisa terkoneksi untuk layanan yang lainnya," terang Yana.

Sebagai cerminan, Yana melihat ketika pandemi Covid-19 menerpa Kota Bandung, OPD tak kesulitan saat diarahkan untuk memindahkan layanannya secara daring. Bukan hanya sebatas memudahkan layanan, tapi sekaligus menjadi langkah untuk menekan penyebaran virus.

“Di tengah pandemi, kami mendorong semua dinas untuk meminimalisir pertemuan antara yang memberi pelayanan dan yang diberi pelayanan, sehingga interaksi jarang terjadi dan itu semua membutuhkan aplikasi,” jelasnya.

Selain pengintegrasian layanan serta optimalisasi kanal digital, Yana menyebutkan Pemkot akan terus menggugah pandangan soal konsep smart city. Konsep tersebut tidak sebatas teknologi, melainkan harus didukung perilaku masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

“Smart city bukan berarti sekadar terintegrasi, tapi bagaimana warga masyarakatnya menghargai kotanya. Seperti tidak buang sampah sembarangan, itu wujud smart people,” ucapnya‎.

Lantas, kapankah integrasi layanan ini bisa terwujud. Warga Kota Bandung layak menanti dan berharap integrasi layanan tersebut bisa benar-benar terwujud. Bahkan, kalau bisa, sesegera mungkin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper