Bisnis.com, BANDUNG - PT Pos Indonesia (Persero) terus berupaya untuk meningkatkan kualitas budaya kerja di perusahaan melalui Corporate Inspiring Forum bertajuk AKHLAK Activation.
"Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Pos Indonesia dalam rangka mewujudkan komitmen untuk menerapkan core values AKHLAK sebagai nilai-nilai utama budaya perusahaan," kata Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal Rochmad Djoemadi, Kamis (25/3/2021).
"Transformasi budaya, merupakan salah satu dari 7 transformasi yang dicanangkan Pos Indonesia dalam tiga tahun ke depan."
Enam program transformasi yang lainnya adalah transformasi bisnis, transformasi produk dan chanel, transformasi proses, transformasi teknologi, transformasi human capital, dan transformasi organisasi.
Pos Indonesia juga telah mencanangkan tahun 2021 sebagai tahun turn around. Tahun di mana Pos Indonesia akan membalikkan arah, dari yang negatif menjadi positif, dari yang buruk menjadi baik, dari yang lemah menjadi kuat. Tahun yang akan menjadi arus balik bagi kebangkitan Pos indonesia.
Pada 2021 ini, Pos Indonesia menargetkan pertumbuhan 2 digit yang berarti akan meraih pendapatan sekitar Rp6,8 triliun dan laba bersih Rp819 miliar. Dengan capaian angka itu, nilai ebitda tumbuh sebesar 81 persen dan laba bersih tumbuh sebesar 135 persen.
Sementara itu, Faizal menuturkan Pos Indonesia akan mampu mewujudkan rencana dan target tersebut. Karena selain industri yang terus tumbuh, peluang pasar juga masih terbuka lebar. Namun demikian, diperlukan kesatuan langkah dan komitmen dari semua jajaran Pos Indonesia untuk bersama-sama menjalankan program-program yang telah ditetapkan.
Pencanangan AKHLAK Activation ini sebagai sinyal kepada seluruh karyawan Pos, bahwa saatnya mereka meninggalkan kebiasaan-kebiasaan, cara pandang, cara kerja yang telah terbukti kurang efektif dalam mengangkat kinerja Pos Indonesia.
Sebaliknya, karyawan Pos harus menyelaraskan perilaku kerja dengan nilai-nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif).
Dirut juga menegaskan bahwa, dalam proses transfomasi budaya, tidak ada pilihan lain bagi semua jajaran pimpinan dan semua karyawan Pos Indonesia, kecuali untuk ikut berpartisipasi aktif dan terlibat dalam proses perubahan budaya kerja.
Selanjutnya, Faizal menuturkan perubahan budaya yang dilakukan dimaksudkan agar Pos Indonesia tetap relevan dengan kebutuhan dan preferensi pasar. Perubahan diperlukan untuk meningkatkan kemampuan karyawan untuk berkontribusi lebih baik dan menjadikan Pos Indonesia sebagai juara.
AKHLAK Activation ini juga menghadirkan Ary Ginanjar Agustian sebagai pembicara utama. Dia mengajak seluruh karyawan Pos Indonesia untuk mencari the grand why dalam bekerja.
Menurut Ary, the grand why yang dimaksudkan adalah visi tertinggi ketika sudah menemukan meaning dan purpose dalam hidup. Ketika para peserta menemukan grand why mereka, maka akan muncul pengorbanan dan kesiapan menghadapi segala tantangan, dan akan terus maju.
Menemukan grand why akan memudahkan setiap individu insan Pos untuk melakukan transformasi budaya. (k34)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
