Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

30 Persen Warga Purwakarta Sudah Divaksinasi Covid-19

Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta melansir persentase penerima vaksin dari gelombang pertama dan kedua di wilayah ini mencapai 30 persen dari 589.000 target sasaran.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, PURWAKARTA - Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta melansir persentase penerima vaksin dari gelombang pertama dan kedua di wilayah ini mencapai 30 persen dari 589.000 target sasaran.

Jumlah tersebut dinilai cukup bagus mengingat target nasional untuk Purwakarta mencapai 60 sampai 70 persen dari target sasaran vaksinasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta Deni Darmawan mengatakan saat ini sedang berlangsung vaksinasi gelombang dua dosis kedua. Dengan sasaran, adalah tenaga pengajar, ASN dan tenaga profesi lainnya termasuk wartawan.

"Target hari ini yang divaksin dosis dua sekitar 600 orang," ujar Deni, saat meninjau lansung vaksinasi dosis dua di Gedung KONI, Selasa (16/3/2021).

Untuk keseluruhan, sudah 30 persen dari 589.000 target sasaran, yang menerima vaksinasi. Penerima vaksin ini, mulai dari usia 18 hingga 48 tahun. Vaksinasi gelombang dua dan dosis kedua ini ditargetkan bisa selesai sampai akhir pekan mendatang.

Setelah gelombang dua selesai, lanjutnya, vaksinasi akan menyasar lansia dan kelompok rentan. Targetnya, 7.000 warga lansia dan tenaga rentan akan diberi vaksin untuk menangkal Covid-19 tersebut. Adapun kebutuhan vaksinnya sekitar 800 vial.

Tenaga rentan ini salah satunya petugas administrasi di klinik-klinik kesehatan atau petugas kebersihan di RS. Mereka ini disebut tenaga yang terpapar virus tersebut.

"Saat ini vaksin untuk gelombang tiga sudah dimohonkan ke pusat melalui provinsi," ujar Deni.

Terkait dengan pasien Covid-19, Deni mengaku, saat ini relatif menurun. Kondisi itu berdasarkan laporan dari RSUD Bayu Asih dan rumah sakit-rumah sakit yang jadi rujukan.

Ditambah lagi, vaksinasi terus gencar dilakukan dengan harapan ke depannya pasien Covid-19 akan semakin menurun. Karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut disuntik vaksin. Mengingat, vaksinasi ini merupakan salah satu ihtiar dari pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona.

Sementara itu, salah satu wartawan yang mendapat vaksinasi, Muhamad Nandri Prilatama mengatakan suntik vaksin dosis dua ini ada perbedaan dengan yang dosis pertama. Saat suntik yang pertama, tidak terasa sakit. Namun, lengannya mengalami pegal selama lima menit. Setelah itu timbul mengantuk.

"Kalau yang kedua ini, tidak ada pegal atau ngantuk. Tapi, pas di suntik terasa sakit," ujarnya sambil terkekeh. (K60)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Asep Mulyana
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper