Bisnis.com, CIREBON - Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon Suprapto menyebutkan perjalanan kereta api dari arah Cirebon menuju Jakarta masih terhambat akibat jalur tersebut mengalami kerusakan.
Suprapto menyebutkan, jalur yang mengalami kerusakan tersebut terjadi di antara Stasiun Kedunggedeh-Lemah Abang, Bekasi, tepatnya di kilometer (KM)55 +100 sampai KM 53+600 mengalami kerusakan di bagian bawah pondasi jalur rel.
"Hal ini disebabkan karena bagian pondasi jalur rel berupa lapisan batu balas mengalami erosi oleh arus air. Sampai dengan saat ini, tim prasarana Daop 1 Jakarta masih terus berupaya melakukan proses perbaikan berupa pemadatan," kata Suprapto di Kota Cirebon, Selasa (23/2/2021).
Akibat peristiwa itu, ada dua kereta api (KA) ke arah Jakarta di wilayah Daop 3 Cirebon dari Selasa pagi hingga Selasa siang yang mengalami pembatalan operasional perjalanannya.
Dua kereta tersebut yaitu, KA Argo Anggrek (KA 1) Relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir dan KA Argo Lawu (KA Plb 7A) Relasi Solo-Gambir.
Sedangkan dari arah Jakarta yang juga mengalami penghambatan yaitu, KA Argo Anggrek (KA 2) Relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi, KA Argo Dwipangga (KA Plb 10A) Relasi Gambir-Solo, KA Dharmawangsa (KA 130) Relasi Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi, KA Bengawan (KA Plb 292A) Relasi Pasar Senen-Purwosari, dan KA Tegal Ekspres (KA 320) Relasi Pasar Senen-Tegal.
Suprapto mengatakan, untuk keberangkatan pada sore hingga malam hari nanti, akan diinformasikan dalam waktu dekat sesuai kondisi proses perbaikan jalur rel di lokasi yang terdampak banjir.
Untuk penumpang yang mengalami pembatalan dengan tujuan Jakarta, Surabaya, Solo, dan Tegal, pada 23 Februari ini, dapat melakukan pembatalan tiket di loket pembatalan stasiun atau melalui aplikasi KAI Acces.
"Calon penumpang juga diberikan waktu sampai dengan 30 hari kedepan untuk pembatalan tiket KA yang terdampak pembatalan akibat banjir, dengan pengembalian 100 persen," katanya. (K45)