Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vaksin Sinovac Tiba di Purwakarta, Vaksinasi Dijadwalkan Awal Februari

Kabupaten Purwakarta mendapat jatah sebanyak 3.920 dosis vaksin Covid-19 Sinovac. Adapun vaksinasi tahap awal ini, sementara akan dilakukan pada tenaga kesehatan.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, PURWAKARTA – Kabupaten Purwakarta mendapat jatah sebanyak 3.920 dosis vaksin Covid-19 Sinovac. Adapun vaksinasi tahap awal ini, sementara akan dilakukan pada tenaga kesehatan.

Rabu (27/1/2021) pagi, logistik vaksin telah tiba di Purwakarta melalui Dinas Kesehatan setempat. Pendistribusiannya pun mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Kendaraan yang membawa vaksin itu pun dalam keadaan disegel dan diturunkan sebanyak dua kardus.

Dropping vaksin pun langsung disaksikan gugus tugas yang diwakili Sekda Purwakarta Iyus Permana, Wakapolres Purwakarta Kompol Satrio Prayogo, Kepala Dinas Kesehatan Purwakarta Deni Darmawan, dan unsur TNI.

Ketua harian gugus tugas percepatan pengendalian (GTPP) Covid-19 Kabupaten Purwakarta Iyus Permana menuturkan sejauh ini seluruh persiapan vaksinasi sudah dilakukan secara maksimal, baik dari aspek penyimpanan maupun penjagaannya. Pihaknya, juga telah menyiapkan 20 puskesmas memiliki freezer bersuhu 2-8 derajat Celsius menampung vaksin Covid-19 ini.

“Vaksinnya sudah kami terima. Kami pun telah berkordinasi dengan pihak kepolisian terkait pengamanan dan penjagaan ketat guna menjamin vaksin tersimpan aman sebelum digunakan,” ujar Iyus kepada wartawan.

Iyus menjelaskan, dari jumlah vaksin yang diterima Purwakarta, sebanyak 3.500 dosis vaksin akan diperuntukan bagi tenaga kesehatan. Sedangkan, sisanya untuk jajaran Forkopimda juga tokoh masyarakat. Adapun pelaksanaan penyuntikannya, menurut dia, akan dilakukan pada awal Februari 2021.

“Karena, untuk saat ini perlu ada pemeriksaan kesehatan kepada para penerimanya,” jelas dia.

Iyus menambahkan, pihaknya memastikan pelaksanaan vaksinasi ini akan berjalan dengan lancar dan dilakukan secara serentak dalam sehari. Kalau untuk warga nanti pada gelombang ketiga setelah gelombang kedua diperuntukan bagi ASN yang bekerja di pelayanan publik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper