Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkab Sumedang Siapkan 2 Opsi Relokasi Korban Longsor Cimanggung

Pemerintah Kabupaten Sumedang sudah menyiapkan opsi tempat untuk relokasi warga yang terdampak bencana longsor di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung beberapa waktu lalu.
Permukiman di Kabupaten Sumedang/Bisnis
Permukiman di Kabupaten Sumedang/Bisnis

Bisnis.com, SUMEDANG - Pemerintah Kabupaten Sumedang sudah menyiapkan opsi tempat untuk relokasi warga yang terdampak bencana longsor di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung beberapa waktu lalu.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman mengatakan ada 131 kepala keluarga (KK) terdampak bencana tersebut. Sebanyak 90 dari perumahan Satria Bumintara Gemilang dan 41 lainnya warga Dusun Bojong Kondang.

"Opsi pertama, relokasi akan ditempatkan di Desa Tegalmanggung. Nanti, pembangunan rumahnya, juga fasos fasumnya akan dibackup kementerian," kata Herman seperti dikutip dari laman resmi Pemkab Sumedang, Rabu (20/1/2021).

Meski begitu, pilihan lokasi Tegalmanggung memiliki jarak cukup jauh dari rumah warga terdampak. Dikhawatirkan, sebagian korban bencana longsor enggan tidak tinggal di sana.

Sementara untuk opsi kedua, pemerintah daerah bekerjasama dengan Asosiasi Perumahan Nasional (Asprumnas) yang menyediakan Perumahan El Hago di Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan.

Herman mengatakan, di lokasi tersebut, ada 200 kapling, sehingga 131 KK yang menjadi korban pun bisa mendapatkan hunian baru. Namun, setiap KK harus mengeluarkan biaya pembangunan sebesar Rp150 juta.

"Kami akan mencoba menganalisis skema mana yang akan dipilih untuk merelokasi dan diusulkan ke pemerintah pusat," katanya.

Selain menyebabkan 40 orang meninggal dunia, longsor yang terjadi beberapa waktu lalu itu meratakan 20 unit rumah, 26 rumah rusak berat, 3 rusak sedang, 350 unit berisiko rusak, dan satu unit masjid rusak sedang.

Saat ini, warga terdampak mengungsi disejumlah titik, yakni di zona Cipareuag untuk warga Bojongkondang, zona SBG untuk warga yang terancam longso, dan zona Madrasah Az-Zahra bagi warga yang terkena banjir.

Jumlah pengungsi sampai saat ini mencapai angka 1.126 jiwa dari 314 KK. (K45)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper