Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Jokowi Resmi Membuka Soft Launching Pelabuhan Patimban

Presiden Joko Widodo resmi memimpin dan membuka soft launching Pelabuhan Patimban, Subang pada Minggu (20/12/2020).
Foto udara proyek pembangunan Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/11/2020). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan Pelabuhan Patimban akan menjadi pusat pertumbuhan kota metropolitan baru dalam pengembangan segitiga emas Rebana, serta diharapkan dapat menciptakan kurang lebih 4,3 juta lapangan pekerjaan baru yang terdiri dari pekerjaan dalam kawasan industri dan juga sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi Jawa Barat. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Foto udara proyek pembangunan Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/11/2020). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan Pelabuhan Patimban akan menjadi pusat pertumbuhan kota metropolitan baru dalam pengembangan segitiga emas Rebana, serta diharapkan dapat menciptakan kurang lebih 4,3 juta lapangan pekerjaan baru yang terdiri dari pekerjaan dalam kawasan industri dan juga sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi Jawa Barat. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Bisnis.com, BANDUNG—Presiden Joko Widodo resmi memimpin dan membuka soft launching Pelabuhan Patimban, Subang pada Minggu (20/12/2020).

Soft launching sekaligus ditandai dengan pelepasan ekspor perdana 140 unit mobil Toyota, Daihatsu dan Suzuki dengan kapal NV Suzuka Ekspress tujuan Brunei Darusalam.

Hadir dalam soft launching dan pengoperasian ekspor perdana tersebut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil serta Bupati Subang Ruhimat.

Presiden memimpin soft launching via daring didampingi Sekretaris Kabinet Pratikno. Menhub Budi Karya melaporkan pelabuhan yang didanai oleh pihak pemerintah Jepang tersebut merupakan proyek strategis nasional. “Tahap I dibangun terminal, break water, jalan akses, jembatan penghubung dan terminal kendaraan 25 hektare,” katanya.

Rencananya pengembangan Patimban tahap 2 akan terus dilakukan dimana pada 2021-2024 kapasitas terbangun akan bertambah seluas 66 hektar, dimana tambahan kapasitas terminal kendaraan akan mencapai 600 CBU. Kemudian, pada 2024-2025 pembangunan terminal peti kemas dari kargo sebanyal 5,5 juta Teus.

“Tahap akhir 2026-2027 terminal peti kemas dengan kapasitas 7 juta Teus, dan terminal kendaraan 600.000 CBU,” ujarnya.

Menurut Menhub sesuai arahan Presiden Jokowi, kedepan Patimban akan disinergikan dengan Tanjung Priok sehingga dapat meningkatkan efisiensi waktu logistik. “Ada juga Pertamina yang melakukan pembangunan dukungan energi bagi Patimban dan sekitarnya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper