Bisnis.com, BANDUNG - Produk lokal Kota Bandung kembali berhasil menembus pasar ekspor. Setelah sebelumnya berhasil mencatat kontrak dengan Australia dan Afrika, kali ini Selandia Baru juga berhasil digandeng untuk menjadi negara tujuan ekspor produk lokal Kota Kembang.
Hal itu berhasil diraih setelah Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung menggelar program Mentoring Go Export Business Matching, Designer Dispatch Service (DDS), dan Rebranding.
Berawal dari mengikuti pameran di Korea, produk kreatif Bandung berhasil menembus pasar produk ke delapan Kota yang merupakan Sister City Kota Bandung.
Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah mengaku bangga atas tercapainya hasil nyata bisa mengirimkan produk pelaku UMKM Kota Bandung ke Selandia Baru.
“Diharapkan, pengiriman sampel ini akan memberikan manfaat ke depannya berupa pesanan kepada para pelaku usaha produk lokal Kota Bandung,“ ucap Elly, Jumat (16/10/2020).
Elly mengungkapkan, telah mengirim sample produk ke Selandia Baru pada 24 September 2020. Di antaranya produk dari Odora Knitwear, CV. Kampoeng Radjoet Bandoeng, Sofia Handicraft, Tulatali, Bohemian Project ID, Sharena, serta Pala Nusantara.
“Tahun 2020 ini, Kota Bandung menargetkan ekspor sebesar US$467 juta. Namun karena kondisi pandemi Covid-19, target ini pun diturunkan. Saat ini target ekspor Kota Bandung, senilai US$321 juta,“ ungkapnya.
"Artinya bukan tidak mungkin pada periode akhir 2020 realisasi ekspor tersebut dapat mencapai target," lanjutnya. (K34)