Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Protokol Kesehatan yang Harus Dipatuhi Selama Iduladha 1441 H

Menghadapi Iduladha ini, Pemkot Bandung telah mengeluarkan surat edaran tentang penyelenggaraan salat Iduladha dan penyembelihan hewan kurban.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG - Jelang perayaan Iduladha 1441 Hijriah, Pemerintah Kota Bandung kembali mengingatkan warga untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan.

Bahkan menghadapi Iduladha ini, Pemkot Bandung telah mengeluarkan surat edaran tentang penyelenggaraan salat Iduladha dan penyembelihan hewan kurban. Terkait hal itu, Wali Kota Bandung, Oded M Danial meminta umat muslim Kota Bandung tetap menerapkan protokol kesehatan saat melaksanakan salat Iduladha.

“Silahkan laksanakan salat Id berjemaah, tetapi tetap harus menerapkan protokol kesehatan,” pinta Oded di Balai Kota Bandung, Rabu (29/7/2020).

Hal senada juga disampaikan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. Ia meminta umat muslim untuk melaksanakan protokol kesehatan sesuai dengan surat edaran tersebut.

“Kita sudah mengelurkan Surat Edaran. Itu ada dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) juga Kemenag (Kementerian Agama), ikuti saja,” kata Yana.

“Asal standar protokol kesehatan yang ketat. Seperti pakai masker dan menjaga jarak,” tambahnya.

Dalam surat bernomor: 451/SE-102.Bag.Kesra tertanggal 15 Juli 2020, setiap penyelenggaran salat Idulahda wajib melaksanakan protokol kesehatan.

Di antaranya, jika salat dilaksanakan di masjid maka hanya diperkenankan diikuti jemaah oleh sekitar 50 persen dari kapasitas masjid. Sedangkan jika dilaksanakan di lapangan, maka jarak antar jemaah harus sekitar 1 meter.

Selain itu, para penyelenggara juga wajib menyediakan fasilitas cuci tangan, sabun, dan hand sanitizer. Selain itu, melaksanakan pengecekan suhu tubuh di pintu masuk lokasi salat.

Saat salat dan khotbah, pelaksanaannya juga diimbau untuk dipersingkat tanpa mengurangi syarat dan rukunnya.

Penyelenggara juga dilarang untuk menjalankan kotak sedekah. Pasalnya hal itu rentan terjadinya penularan penyakit. Para jemaah wajib membawa alat salat masing-masing dari rumah. Jemaah juga diminta untuk menghindari kontak fisik.

Bagi anak-anak dan usia lanjut dianjurkan untuk tidak mengikuti salat Iduladha berjemaah. Sementara Untuk para mustahik atau penerima daing kurban, Yana juga meminta mereka agar diam dirumah, menunggu kiriman daging kurban diberikan oleh panitia.

“Penyembelihan jangan ada kerumuan. Mustahik juga cukup diam di rumah, nanti diantarkan ke rumah masing-masing,” pintanya. (k34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper