Bisnis.com, BANDUNG - Gugus Tugas Percepatan dan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat tengah mencari prosedur yang tepat agar aktivitas olahraga bisa kembali dibuka.
Ketua Divisi Pelacakan Kontak, Pengujian Massal, dan Manajemen Laboratorium Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Siska Gerfrianti mengatakan sejauh ini protokol kesehatan di sarana maupun cabang olahraga masih dikaji.
"Ini protokolnya harus ditentukan dulu karena sekarang kita ada di level 2-3, mungkin kegiatan olahraga boleh tapi pertama kita harus lakukan dulu rapid test," katanya di Bandung, Kamis (18/6/2020).
Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Kominte Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk mengetahui sejumlah protap yang mesti diterapkan pada berbagai aktivitas olahraga di masa Pandemi Covid-19 ini.
Penentuan yang paling awal adalah aktivitas olahraga yang boleh digelar pada masa Pandemi ini. Sementara cabang olahraga yang berisiko terjadi kontak fisik dipastikan tidak boleh digelar dalam waktu dekat. "Misalnya sepakbola, bola voli, basket apalagi gulat. Jadi kita memperbolehkan cabang cabang olahraga yang tidak ada kontak fisiknya dulu," katanya.
Pihaknya pun sudah melakukan pemantauan ke Gelora Olah Raga (GOR) Pajajaran Kota Bandung. Adapun area kolam renang pada sarana olah raga tersebut sudah menerapkan protokol kesehatan, di antaranya pengaturan tempat duduk atlet, menaruh keranjang untuk peralatan olahraga di tempat terbuka.
"Sehingga dapat disemprot disenfektan dengan mudah. Lalau di area mandi juga selalu ada penyemprotan disenfektan. Kemudian laju-laju kolam renangnya di atur supaya tidak terlalu penuh,"paparnya.
