Bisnis.com,BANDUNG — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil termasuk yang terdampak keputusan pembatalan ibadah haji 2020 ini.
Ridwan Kamil mengatakan dirinya pada tahun ini rencananya akan menjadi Amirul Hajj setelah tahun sebelumnya oleh Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum. Dia mengaku sedih dengan keputusan ditiadakannya ibadah haji tahun ini.
"Luar biasa sedih, karena saya akan berangkat juga sebagai Amirul Hajj, lahir bathin sudah siap. Kalau tahun lalu Pak Uu, ternyata Allah menakdirkan lain, saya tidak berangkat juga artinya seluruh rombongan haji Jawa Barat dengan berat hari kami sampaikan berita ini,” katanya di Bandung, Selasa (2/6/2020).
Pihaknya meminta para calon jemaah haji tahun ini yang batal berangkat untuk bersabar dan menerima keputusan pemerintah tersebut. Menurutnya batalnya pemberangkatan haji tahun ini sebagai bentuk ujian.
"Kita sedang mendapatkan ujian, ini mengindikasikan pemerintah Arab Saudi menghitung betul ya potensi yang masih rawan jika jutaan manusia berkumpul, ini mengelola manajemen individu kesehatannya kan luar biasa," tuturnya.
Pihaknya menerima keputusan yang diambil pemerintah pusat melalui Kementerian Agama. Dia turut meminta para calon jemaah asal Jabar tetap bersabar.
"Jadi kami menerima keputusan itu dan memohon para jemaah haji yang tadinya sudah siap-siap, untuk bersabar. Insya Allah diganti tahun depan, mau geser ditambah satu tahun kuotanya kan dan kita lihat konsekuensinya terhadap biaya yang sudah dikeluarkan dan lain-lain, nanti kita akan dapatkan khusus saya kira itu juga," katanya.
Sebelumnya Menteri Agama Fachrul Razi mengumumkan pemerintah memutuskan tidak memberangkatkan calon jemaah haji 2020. Keputusan ini berlaku untuk seluruh warga negara Indonesia.