Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUI Jabar Tunggu Detail Relaksasi Keagamaan dari Pemprov

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat masih menunggu kebijakan yang jelas terkait kegiatan keagamaan di masa penerapan new normal atau kenormalan baru dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat masih menunggu kebijakan yang jelas terkait kegiatan keagamaan di masa penerapan new normal atau kenormalan baru dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Hingga saat ini, Pemerintah Provinsi belum mengeluarkan aturan khusus terkait pelaksanaan kegiatan keagamaan yang melibatkan masa, seperti tablig akbar. Sejauh ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat baru memberikan relaksasi pada pelaksanaan salat berjamaah di masjid, itupun dengan protokol kesehatan yang ketat dan jumlahnya dibatasi.

"Pertama kita harus melihat saat new normal ini, dibolehkan (oleh pemerintah) atau belum? kalu boleh tetap harus ikuti protokol," ujar Sekretaris MUI Jabar Rafani Achyar saat dihubungi, Jumat (29/5/2020).

Menurutnya kegiatan keagamaan di masjid, seperti tabligh akbar sulit jika diterapkan dengan standar protokol kesehatan yang harus menerapkan physical distancing dan social distancing.

"Cuma kan namanya tabligh akbar nggak mungkin pakai protokol penjarakan itu. Mungkin saya kira bertahaplah, soal kajian-kajian itu. Terbatas dulu di masjid, baru setelah normal murni, kita adakan lagi semeriah mungkin," katanya.

Selain itu, ia meminta masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan saat melaksanakan ibadah salat di masjid yang saat ini sudah direlaksasi oleh Pemerintah. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper