Bisnis.com, BANDUNG – Pemerintah Kabupaten Subang berencana menggalakkan pemeriksaan rapid test massal di sejumlah tempat perniagaan. Salah satunya di Pasar Tradisional Kasomalang.
Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Subang, Maxi mengatakan bahwa dalam waktu dekat ini, Pemkab Subang akan segera menggelar kembali rapid test di sana.
Sebelumnya, pada 21 Mei lalu, seorang pedagang di Pasar Tradisional Kasomalang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Pemkab Subang pun langsung mengambil langkah sigap dengan mengisolasi pedagang tersebut.
Sekedar catatan, penyebaran virus corona di pusat perniagaan seperti pasar juga sempat terjadi di Pasar Antri Baru, Kota Cimahi. Pemkot Cimahi pun langsung menutup Pasar Baru Antri untuk 14 hari ke depan.
"Target yang dirapid test itu para pedagang Pasar Kasomalang dan mereka warga yang kontak erat langsung dengan pasien positif Covid-19 yang sebelumnya di wilayah Kasomalang," kata Maxi dilansir dari situs resmi Pemkab Subang, Rabu (27/5).
Maxi mengumumkan hingga Selasa (26/5) jumlah warga yang terkonfirmasi positif menjadi 43 orang setelah terjadi penambahan satu pasien positif di Desa Sukamandi, Kecamatan Ciasem, Subang.
Sementara itu, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 56 orang, yang sudah sembuh 46 orang, delapan orang meninggal dunia, dan dua orang dalam pengawasan. Untuk Orang dalam pemantauan (ODP) 5.396 orang.
Adapun secara nasional jumlah kasus positif Covid-19 pada Rabu (27/5) mencapai 23.156 kasus. Bertambah 415 kasus dibandingkan dengan hari sebelumnya. Dengan jumlah orang dinyatakan sembuh sebanyak 5.887 kasus dan 1.418 meninggal dunia.