Bisnis.com, CIREBON - Suasana di wilayah perkotaan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menjelang Hari Raya Idulfitri 1441 H, terpantau ramai di tengah pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Pantauan Bisnis.com, Minggu (16/5/2020), mulai pukul 11.30 sampai 12.15 WIB, sejumlah ruas protokol di daerah tersebut, di antaranya Jalan Siliwangi, RE Martadinata, dan Jend Sudirman terpantau padat, sehingga menyebabkan adanya antrean kendaraan.
Sebagian besar kendaraan warga tersebut, terlihat keluar masuk ke sejumlah pusat perbelanjaan. Akibatnya adanya aktivitas itu, muncul beberapa titik parkir liar di bahu jalan.
Di salah toko pakaian yang berada di Jalan Jendral Sudirman, puluhan warga tampak tengah milih pakaian, sehingga satu sama lain tidak menerapkan physical distancing dan beberapa di antaranya tidak mengenakan masker.
Seorang warga, Masithoh (26), menyebutkan, kalau ia berangkat ke wilayah perkotaan untuk mencari kebutuhan rumah tangga yang sudah mulai habis dan paling mudah didapatkan di pusat perbelanjaan wilayah kota.
Ia mengaku, saat beraktivitas di luar tetap menerapkan protokol kesehatan pemerintah, yaitu mengenakan masker dan membawa cair pembersih tangan atau hand sanitizer.
"Cuma mau beli bahan buat buka puasa, kalau di dekat rumah kurang komplit," kata Masithoh di Kabupaten Kuningan.
Warga lainnya, Dewanti (39), menyebutkan, kalau ia sengaja ke wilayah perkotaan untuk mencari pakaian baru. Menurutnya, hal tersebut biasa dilakukan menjelang hari raya.
"Saya tetap pakai masker, mudah-mudahan aman," katanya.
Berdasarkan informasi, Kabupaten Kuningan hanya menerapkan PSBB parsial yang dilakukan di 11 kecamatan. Pembatasan tersebut dilakukan diwaktu tertentu.
Kecamatan yang menerapkan PSBB parsial yaitu, Subang, Darma, Kadugede, Garawangi, Maleber, Cibingbin, Luragung, Ciawigebang, Kuningan, Kramatmulya, dan Cilimus. (K45)
