Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bantuan untuk Penanganan COVID-19 di Karawang Terus Berdatangan

Bantuan dari pihak ketiga dan masyarakat untuk penanganan virus corona jenis baru atau COVID-19 di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terus berdatangan ke Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Karawang.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Karawang, Fitra Hergyana./Antara
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Karawang, Fitra Hergyana./Antara

Bisnis.com, KARAWANG - Bantuan dari pihak ketiga dan masyarakat untuk penanganan virus corona jenis baru atau COVID-19 di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terus berdatangan ke Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Karawang.

”Jenis bantuan itu bermacam-macam. Di antaranya alat pelindung diri (APD) tim medis, disinfektan, masker bedah, masker kain, 'hand sanitizer', sembako, dan lain-lain,” kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Karawang Fitra Hergyana, Rabu (15/4/2020).

Bantuan-bantuan yang berkaitan dengan penanganan medis selanjutnya akan disalurkan ke tim medis, rumah sakit, puskesmas dan klinik di Karawang.

Ia mengatakan, bantuan tersebut di antaranya berasal dari pihak perorangan, perusahaan, pengelola kawasan industri, komunitas, anggora DPR, dan lain-lain.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah memberikan bantuan kepada tim gugus tugas. Tapi perlu kami sampaikan kalau masih banyak alat pelindung diri yang dibutuhkan oleh tim medis yang menangani langsung pasien positif COVID-19 Karawang,” kata Fitra.

Sementara itu, sesuai dengan data Dinas Kesehatan Karawang pada Selasa (14/4) terdapat 49 orang yang dinyatakan positif COVID-19 dengan rincian 44 orang masih dirawat, tiga orang meninggal dan satu sembuh.

Kemudian Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat 95 orang, terdiri atas 32 orang masih dirawat, 60 orang sembuh, dan tiga orang meninggal dunia.

Untuk Orang Dalam Pemantauan atau ODP jumlahnya mencapai 2.773 orang, dengan rincian 1.160 orang masih dalam perawatan dan sebanyak 1.613 orang selesai pemantauan.

Dari 2.738 orang berstatus ODP itu, ada 35 orang warga negara asing (WNA), demikian Fitra Hergyana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper