Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PSBB BODEBEK: Indag Jabar Masih Mendata Penutupan Kawasan Industri

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat masih mendata industri di dalam kawasan industri yang berhenti beroperasi saat penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Bodebek, Rabu (15/4/2020) mendatang.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG—Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat masih mendata industri di dalam kawasan industri yang berhenti beroperasi saat penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Bodebek, Rabu (15/4/2020) mendatang.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Moh.Arifin Soedjayana mengatakan pihaknya belum mendapatkan angka pasti dari setidaknya 7 kawasan industri yang beroperasi di wilayah Bodebek apakah masih beroperasi atau tutup.

“Disampaikan Pak Gubernur, harus diidentifikasi dulu jenis industrinya,” katanya kepada Bisnis, Senin (13/4/2020).

Dari laporan pekan lalu, sejumlah tenant di kawasan industri menurut Arifin sudah menerapkan protokol pencegahan COVID-19. Seluruh kawasan juga sudah menghentikan proses pelayanan perizinan terpadu satu pintu, tidak menerima tamu dan investor.

“Seluruh kegiatan yang berhubungan dengan perizinan di kawasan industri dilakukan via telepon, email dan media lainnya,” ujarnya.

Arifin juga memastikan bahwa seluruh kawasan industri selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Tenaga Kerja setempat terkait penanggulangan COVID-19. Pada prinsipnya, para pengusaha di kawasan mengikuti seluruh kebijakan-kebijakan yang diterapkan pemerintah, termasuk penerapan PSBB Bodebek.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper