Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bekas RS Bersalin di Kuningan Jadi Tempat Khusus Tangani Pasien COVID-19

Pemerintah Kabupaten Kuningan, menjadikan gedung bekas Rumah Sakit Bersalin Citra yang berada di wilayah perkotaan Kabupaten Kuningan, menjadi bangunan untuk menangani pasien corona (COVID-19).
Rumah Sakit Bersalin Citra yang berada di wilayah perkotaan Kabupaten Kuningan, menjadi bangunan untuk menangani pasien corona (COVID-19)./Bisnis-Hakim Baihaqi
Rumah Sakit Bersalin Citra yang berada di wilayah perkotaan Kabupaten Kuningan, menjadi bangunan untuk menangani pasien corona (COVID-19)./Bisnis-Hakim Baihaqi

Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Kabupaten Kuningan, menjadikan gedung bekas Rumah Sakit Bersalin Citra yang berada di wilayah perkotaan Kabupaten Kuningan, menjadi bangunan untuk menangani pasien corona (COVID-19).

Pantauan Bisnis.com, Minggu (12/4/2020), rumah sakit tersebut berada di Jalan Cirendang, Kecamatan Kuningan. Dari tampak luar, gedung bekas rumah sakit bersalin yang bertingkat itu memiliki empat lantai.

Tepat di depan bagian pintu masuk gedung tersebut, dipasang baligho besar berukuran sekira 1x4 meter yang bertuliskan "Instalasi Infeksi RSUD 45 Kabupaten Kuningan".

Di halaman utama gedung Infeksi RSUD Kabupaten Kuningan pun, tampak beberapa pekerja tengah memperbaiki bagian-bagian gedung yang mengalami kerusakan. Kemudian, mobil ambulans pun telah disediakan.

Diketahui, peresmian gedung tersebut menjadi rumah sakit untuk pasien COVID-19 diresmikan langsung oleh Bupati Kuningan, Acep Purnama, pada Selasa (7/4/2020), disaksikan oleh pejabat TNI-Polri.

Di dalam rumah sakit itu, memiliki beberapa ruang yang akan digunakan untuk menangani pasien COVID-19, mulai dari ruang unit gawat darurat, ruangan sterilisasi, ruang isolasi, dan lift khusus bagi pasien. Diketahui, mampu menampung sampai 50 pasien.

Acep mengatakan, rumah sakit ini telah memenuhi standarisasi dan sfesifikasi untuk pelayanan medis. Sarana yang dimiliki rumah sakit tersebut di antaranya pelayanan radiologi, ‎pengolahan air limbah, dan sistem tata udara bertekanan 800 derajat celcius.

Pihaknya berharap, kata Acep, rumah sakit tersebut dapat menunjang pelayanan medis terkait penanganan COVID-19, karena rumah sakit berada langsung dibawah RSUD 45 Kuningan.

‎"Rumah sakit ini bukan untuk kepentingan kelompok atau golongan, melainkan untuk kepentingan semua masyarakat di Kabupaten Kuningan," kata Acep.

Warga sekitar, Ade Nugraha (56), berharap keberadaan rumah sakit tersebut tidak menjadi sumber wabah penyakit bagi masyarakat sekitar dan mengurangi penyebaran wabah dari Kota Wuhan, China, tersebut.

"Awalnya sempat takut juga, tapi lama-lama paham dan mendukung apa pun yang terbaik," katanya. (K45)‎

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper