Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bupati Dony: 1.702 Warga Sumedang Pulang Kampung dari Jakarta

Kabupaten Sumedang sejatinya sudah sejak Januari 2020 melakukan langkah antisipasi pencegahan penyakit pneumonia yang belakangan ternyata adalah pandemi corona (COVID-19).
1.702 Warga Sumedang Pulang Kampung dari Jakarta/Istimewa
1.702 Warga Sumedang Pulang Kampung dari Jakarta/Istimewa

Bisnis.com, BANDUNG — Kabupaten Sumedang sejatinya sudah sejak Januari 2020 melakukan langkah antisipasi pencegahan penyakit pneumonia yang belakangan ternyata adalah pandemi corona (COVID-19).

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan pihaknya sudah mengimbau masyarakat lewat camat dan kepala puskesmas untuk mewaspadai penyakit tersebut. Setelah kasus merebak, pihaknya sejak awal Maret mengeluarkan berbagai kebijakan dalam rangka pencegahan COVID-19.

Dony mengaku meski sudah menerapkan kebijakan pihaknya harus kerepotan karena pergerakan warganya yang pulang kampung dari Jakarta mengalami peningkatan signifikan sejak 22 Maret lalu. Menurutnya pada saat itu, jumlah warga Sumedang yang bekerja di Jakarta dan memilih pulang tercatat mencapai 800 orang.

“Saat ini sudah mencapai 1.702 orang,” katanya kepada Bisnis, Jumat (27/3/2020).

Kondisi yang riskan penyebaran corona ini membuat pihaknya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah menyepakati penerapan “Isolasi Lokal Kewilayahan”.

“Melalui kebijakan tersebut, terhadap semua warga Sumedang yang pulang kampung, khususnya dari daerah pandemik COVID-19 seperti Jakarta dilakukan karantina/isolasi secara mandiri di rumahnya masing-masing selama 14 hari,” paparnya.

Menurutnya pihaknya juga menerapkan kebijakan warga yang pulang kampung dikenakan status ODP baik ODP bergejala sakit dan ODP berisiko bagi mereka yang sehat. Kebijakan penerapan status ini menurutnya sudah disosialisasikan terus menerus.

Selain memantau ke kampung-kampung, bahkan rumah-rumah, untuk memantau pergerakan warga terutama yang pulang kampung dari Jakarta. “Petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap kedatangan bus dari Jakarta,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper