Bisnis.com, BANDUNG - Arah investasi Kabupaten Majalengka ke depan akan lebih mengedepankan untuk perusahaan dengan teknologi tinggi. Seperti industri otomotif, elektronik, makanan dan minuman dan farmasi.
Selain itu sektor yang dianggap penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Majalengka, diantaranya pariwisata/perhotelan, jasa layanan kesehatan (Rumah Sakit), pusat perbelanjaan modern, pendidikan, restoran, terutama dalam menunjang keberadaan BIJB dan Kertajati Aerocity.
“Target rencana investasi kedepan diharapkan mampu untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Majalengka," tutur Kepala Bidamg Perencanaan Pengembangan dan Promosi Penanaman Modal, DPMPTSP Majalengka Dadang Seriawan.
Selain lain menggenjot investor asing nyatanya kata dia investor domestik atau dalam negeri juga sangat tertarik untuk berinvestasi di Majalengka. Ia menyebut, dari beberapa investasi skala besar yang masuk dari tahun 2017-2020, jumlah minat investasi di Kabupaten yang berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri diperkirakan sebesar 40%.
Untuk menunjang itu, ia berharap baik Pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun Pemerintah Pusat bisa mendukung iklim investasi di Majalengka, yakni dengan memberikan kemudahan dari sisi regulasi dan mendukung terkait infrastruktur utama dan penunjangnya.